Bersiap, Jepang Bakal Hadirkan Pameran Wisata Online

marketeers article

Jepang menjadi destinasi pariwisata yang cukup populer di Indonesia. Peningkatan jumlah wisatawan Indonesia ke Jepang tumbuh signifikan dalam tiga tahun terakhir. Merespons fenomena ini, Japan National Tourism Organization (JNTO) siap menggelar Japan Travel Week dalam bentuk media online.

Japan Travel Week akan digelar pada 3-10 Maret 2020. Menggandeng tujuh mitra maskapai (ANA, Garuda Indonesia, Malaysia Airlines, Cathay Pacific, Japan Airlines, Philippine Airlines, Thai Airways), tiga mitra bank (BNI, BRI, Mandiri), dan satu mitra travel agent (Traveloka), JNTO mengklaim akan menyuguhkan berbagai promosi menarik.

Project Manager Japan Travel Week Akita Priandana menjelaskan, Japan Travel Week akan digelar dalam bentuk website khusus yang terdiri dari tiga fitur (Explore Japan, Exhibitor, dan Our Deals).

“Di fase pertama (dua minggu sebelum event digelar), kami akan meluncurkan fitur Explore Japan dan Exhibitor yang memungkinkan calon wisatawan asal Indonesia untuk melihat informasi dan rekomendasi tujuan wisata yang disediakan exhibitor,” terang Akita di Jakarta, Jumat (31/01/2020).

Kemudian, fitur Our Deals akan dirilis pada fase kedua di bulan Maret. Berbagai promosi dan harga menarik untuk tiket pesawat, transportasi, dan produk lain dapat ditemui di fitur ini. Sayangnya, Akita belum mau membocorkan lebih jauh jenis promosi atau pun kisaran harga yang bakal dihadirkan dalam Japan Travel Week 2020.

“Yang jelas, kami menyediakan berbagai promosi menarik dari berbagai bank dan maskapai yang bermitra dengan kami,” ujar Akita.

Mengunjungi Jepang di tahun ini diyakini JNTO merupakan waktu yang tepat. Pasalnya, Tokyo menjadi tuan rumah Olimpiade dan Paralimpiade 2020. Namun, para wisatawan juga dapat mengunjungi daerah wisata lain yang tak kalah menarik, seperti Tohoku.

Jepang sendiri merupakan destinasi pariwisata yang cukup populer di antara wisatawan Indonesia. Untuk pertama kali, jumlah wisatawan Indonesia yang berkunjung ke Jepang melampaui 400 ribu wisatawan di tahun lalu.

Jumlah tersebut meningkat dari 379 ribu pada 2018, dan 352 ribu pada 2017. Tahun ini, pemerintah Jepang menargetkan dapat mengundang 40 juta wisatawan asing ke Jepang.

“Indonesia menjadi salah satu pasar paling potensial bagi pariwisata Jepang. Kami berharap, pameran wisata online yang perdana kami gelar dapat menjangkau lebih banyak calon wisatawan di luar Jakarta, terutama calon wisatawan yang berada di secondary cities,” imbuh Izumi Amano, Executive Director JNTO Jakarta.

Related