Biar Survive, Portal Berita Online Harus Bidik Audiens Global

marketeers article
Sumber: The Economist

Pada Januari lalu, New York Times kehilangan posisinya sebagai situs koran terbesar menurut comScore dan harus kalah dengan Daily Mail milik Inggris. Times memprotes perankingan comScore yang dinilai terlalalu melebih-lebihkan situs Daily Mail. Tapi, dari fenomena ini, pertempuran antarpenyedia berita secara online adalah pertempuran memperebutkan pembaca global, bukan pembaca nasional lagi. Demikian opini yang dilontarkan situs The Economist belakangan ini.

Situs Daily Mail sendiri memiliki data keterbacaan yang unik. Hanya seperempat dari total pembaca onlinenya tinggal di Inggris. Sementara, situs The Guardian yang juga berada di Inggris memiliki sepertiga pembacanya di Inggis dan dan sepertiga lainnya di Amerika. Pesain utama mereka adalah penerbit berita online di Amerika Serikat, yakni New York Times dan Huffington Post.

Fenomena Huffington Post menjadi penanda betapa berbedanya kinerja dalam berita online, berbeda dengan surat kabar biasa. HuffPo dirancang untuk generasi kabel yang perhatian dan kecanduan media sosial. HuffPo berhasil memadukan berita berat dan ringan yang menarik perhatian pembaca. Selain itu, HuffPo sebagai blog berita terbesar mengandalkan peran kontribusi blogger tamu.

Kesuksesan beberapa media berita online di atas karena mereka tidak terkungkung pada wilayah geografis dalam membidik pembaca. Sebagai media yang sifatnya tanpa batas (borderless), mereka mampu meraih pembaca Internasional.

Outlet berita berskala global tentu bukan barang baru. Beberapa media sudah melakukannya, seperti BBC, CNN, Alkazeera, Financial Times, Wall Street Journal, The Economist, Reuters, dan Bloomberg. Analis mediadari Outsell Ken Doctor mengatakan ke depannya outlet  media online nasional akan mengalami penurunan. Sementara, outlet berita global akan meningkat. Demikian juga dalam merengkuh para pengiklan.  Opini Doctor ini bisa dimaklumi karena dunia semakin terhubung yang mana dengan gampang satu hal di bagian bumi bisa memengaruhi bagian bumi lainnya dalam kekinian.

Related