Bidik Generasi Muda, Allianz Indonesia Gelar Program Literasi Keuangan

marketeers article

Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLK) yang dilakukan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada tahun 2019 mencatat indeks literasi keuangan Indonesia hanya mencapai 38,03% dengan responden berdomisili di DKI Jakarta. Mengacu pada tingkat literasi keuangan yang relatif masih rendah, Allianz Indonesia berkomitmen untuk menjalankan program edukasi kepada nasabah dan masyarakat umum terkait keuangan dan asuransi. Salah satunya melalui webinar Masyarakat Sadar Asuransi (MASARI) yang bertajuk Pahami Pentingnya Pengelolaan Keuangan Sejak Dini yang digelar melalui Yayasan Allianz Peduli.

Webinar tersebut berhasil diikuti oleh 300 peserta yang menanamkan pentingnya prinsip keberlanjutan. Mulai dari merencanakan keuangan yang baik untuk masa depan keluarga, sampai pentingnya kesadaran menjaga lingkungan dengan memilah sampah yang memiliki nilai ekonomis melalui bank sampah.

Sebagian besar para peserta merupakan generasi muda dan mahasiswa. Para mahasiswa ini khusus dijadikan target utama dari edukasi literasi keuangan, mengingat generasi milenial dan Z merupakan kelompok yang mendominasi pasar Indonesia saat ini dan menjadi pengambil keputusan terhadap produk finansial yang berpengaruh di masa depan.

“Tingkat literasi keuangan yang relatif rendah menunjukkan bahwa masih banyak masyarakat yang belum memahami produk dan layanan jasa keuangan dengan baik, termasuk produk proteksi asuransi. Ketidakpahaman akan pentingnya proteksi asuransi akan merugikan masyarakat itu sendiri. Sehingga kami bersama para pelaku jasa keuangan senantiasa melaksanakan program edukasi demi literasi keuangan yang berkesinambungan,” ujar Yan Jimmy Hendrik Simarmata, Deputi Direktur Pengawasan LJK 2 dan Perizinan, OJK Regional 8 Bali dan Nusa Tenggara.

Pada sesi pertama, Community Activation Allianz Indonesia Afiffah Rizki, membahas dasar-dasar pengelolaan keuangan. Seperti tentang pentingnya memiliki tujuan keuangan, rencana pensiun, serta manajemen risiko finansial melalui produk keuangan misalnya asuransi jiwa dan kesehatan.

Sementara pada sesi kedua, membahas peluang karir di industri asuransi yang disampaikan oleh Yeny Dewi K. S.S, AFA, AIAM, Allianz Life Changer untuk memberikan inspirasi bagi para peserta yang ingin memulai usaha dan membangkitkan jiwa entreprenurial sebagai langkah mencapai financial freedom. Kemudian sesi terakhir disampaikan oleh I Gusti Ketut Wira Widiana, Ketua Bank Sampah Vijasukma Bali yang membahas akan pentingnya kesadaran peduli lingkungan dan pengelolaan sampah melalui bank sampah.

Allianz Indonesia melalui Yayasan Allianz Peduli bekerja sama dengan Bank Sampah Vijasukma Bali untuk menghadirkan bank sampah di Kantor OJK Regional 8 Bali dan Nusa Tenggara. Harapannya, bank sampah dapat memotivasi lebih banyak lagi masyarakat yang peduli lingkungan dengan memilah sampah yang dapat didaur ulang dan menghasilkan nilai ekonomis.

“Program ini menjadi bukti nyata komitmen Allianz Indonesia terhadap keberlanjutan yang dilakukan melalui empat pilar, yakni pendidikan, kesehatan, pemberdayaan ekonom,i dan bencana serta lingkungan. Kami berharap dapat terus membantu mencerdaskan masyarakat terkait produk dan layanan keuangan termasuk asuransi serta pentingnya melindungi lingkungan dengan mengelola sampah,” ujar Ni Made Daryanti, Ketua Yayasan Allianz Peduli.

Webinar ini juga menjadi rangkaian acara Global Money Week 2022 dengan tema “Build Your Future, Be Smart about Money” yang turut didukung oleh Allianz Indonesia. Melalui upaya ini, perusahaan ingin mengedukasi lebih banyak anak muda dan masyarakat terkait perencanaan serta pengelolaan keuangan untuk masa depan yang berkelanjutan. 

Editor: Muhammad Perkasa Al Hafiz

Related