Bidik Nasabah Kaya, Moduit Luncurkan Moduit Beyond

marketeers article
Bidik Nasabah Kaya, Moduit Luncurkan Moduit Beyond (FOTO:Marketeers/Bernadinus Adi P)

PT Moduit Digital Indonesia atau Moduit meluncurkan layanan barunya untuk membidik para nasabah kaya yang membutuhkan layanan penasihat keuangan. Layanan baru perusahaan, Moduit Beyond menggandeng ratusan advisor bidang keuangan untuk memberikan pelayanan bagi para nasabah kaya.

Nasabah kaya yang dimaksud adalah High Net Worth Individual atau HNWI, yakni seseorang yang memiliki aset senilai US$ 1 juta atau sekitar Rp 14 hingga 15 miliar. Masyarakat dengan level kekayaan tersebut menjadi target utama layanan baru perusahaan.

Pengembangan Moduit Beyond dilatari oleh profil nasabah Moduit yang kebanyakan telah mempunyai pengalaman berinvestasi dan ingin lebih serius untuk berinvestasi. Hal ini berdasarkan rata-rata jumlah dana yang diinvestasikan melalui aplikasi Moduit, yaitu Rp 1,2 miliar untuk nasabah-nasabah yang dibantu Advisor, dan Rp 50 juta untuk nasabah yang berinvestasi secara mandiri.

“Mencermati fakta tadi, maka nasabah yang ingin menikmati layanan Moduit Beyond, kami hanya mensyaratkan saldo minimal investasi Rp 1 miliar,” ujar Chief Business Officer Moduit, Stefanus Adi Utomo, Rabu (3/8/2022).

Dia menambahkan perusahaan juga melihat nasabah kaya tentu memiliki kebutuhan yang berbeda. Dengan jumlah dana yang besar, kerumitan dalam pengelolaan keuangan juga meningkat.

“Dengan kebutuhan yang lebih kompleks dan tentu dana yang lebih, kita melihat bahwa mereka tidak bisa dilayani secara biasa,” ujarnya.

Dalam memasarkan produknya, Stefanus mengatakan perusahaan sudah memiliki lebih dari 130 advisor partner yang berlisensi Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dengan pengalaman lebih dari 10 tahun di industry wealth management. Perusahaan sendiri memiliki tiga lisensi OJK dan terdaftar di Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo).

Dari AUA atau asset under advisory, Stefanus tidak bisa mengungkapkan spesifik berapa angka aset nasabah kaya secara total. “Setiap advisor memiliki 10 sampai 15 nasabah, masing-masing nasabah punya sekitar Rp 1,2 miliar rata-ratanya,” ucapnya.

Tri Djoko Santoso, Chairman Financial Planning Standards Board (FPSB) Indonesia mengatakan peningkatan jumlah investor yang diikuti oleh pertumbuhan kinerja produk-produk pasar modal berpotensi mendongkrak jumlah nasabah kaya di Indonesia. Data jumlah HNWI sendiri pada 2021 tercatat sebanyak 82.000 orang.

“Jumlah HNWI Indonesia diprediksi akan tumbuh di atas 60% menjadi lebih dari 250.000 orang dalam 5 tahun ke depan,” katanya.

Editor: Ranto Rajagukguk

Related