Bidik Segmen B2B, Xendit Ramaikan Pasar Pembayaran Digital

marketeers article

Ekosistem ekonomi digital di Indonesia terus menyempurnakan diri. Pemain di dalamnya pun semakin ramai, tidak terkecuali dari sektor pembayaran digital. Para pemain terus memperkuat diferensiasinya. Seperti yang dilakukan oleh Xendit. Hadir sejak tahun 2015, trio founder Moses Lo, Tessa Wijaya, Bo Chen, dan Juan Gonzales mengoperasikan Xendit sebagai payment gateway.

Xendit sendiri lahir dari lulusan inkubator YCombinator di Silicon Valley, Amerika Serikat. Melalui beberapa eksperimen dan riset product-market fit, para founder memutuskan untuk memusatkan perhatian dalam membangun payment gateway setelah mendapatkan umpan balik dari beberapa calon konsumen.

“Kami melihat banyak kesempatan untuk membawa kemajuan dalam infrastruktur pembayaran digital. Kami juga ingin membawa kemajuan teknologi di negara lain, untuk membangun infrastruktur di Indonesia,” ujar Tessa Wijaya dalam keterangan resminya.

Di sisi lain, ketiga melihat banyak wirausaha belum dapat menemukan layanan pembayaran yang sesuai dengan standar yang mereka inginkan – integrasi yang mudah dan cepat, serta pelayanan yang baik. Tiga poin inilah yang menjadi fokus pengembangan Xendit. Teknologi yang dikembangkan oleh Xendit menyederhanakan proses integrasi ke berbagai fitur sistem pembayaran yang dapat digunakan secara mudah oleh berbagai macam jenis usaha.

Saat ini Xendit melayani berbagai macam jenis bisnis yang memerlukan layanan pembayaran online, mulai dari UKM, startup, hingga korporasi besar. “Jika perusahaan belum memiliki situs atau sistem sendiri, mereka dapat menggunakan platform kami. Namun perusahaan yang sudah memiliki tim teknis dan website, dapat berintegrasi dengan sistem kami melalui API (Application Program Interface) dengan cepat,” tambah Tessa.

Hingga saat ini, Xendit memiliki beragam produk, seperti XenPayments (penerimaan pembayaran), XenInvoice (sistem pengelolaan invoice), XenDisburse (pengiriman dana), XenBatch (batch disbursement – pengiriman beberapa transaksi dalam satu perintah), XenCheck, dan XenFraudCheck (proses Know Your Customers/KYC otomatis).

 

Editor: Eko Adiwaluyo

Related