Content creator tampaknya kini menjadi profesi favorit, khususnya bagi generasi muda yang melek teknologi. Namun demikian, dalam perkembangannya, masih terdapat berbagai masalah yang dialami oleh kreator dalam pembuatan konten.
Inilah yang kemudian melahirkan BintanGO. BintanGO adalah perusahaan teknologi yang memberikan wadah kepada para kreator agar mereka bisa fokus untuk membuat konten saja, sedangkan BintanGO mengurus administrasinya.
Oktorika Mandasari, Co Founder & Senior VP Commercial BintanGO mengatakan bahwa BintanGO adalah tempat berkumpulnya para kreator. Perusahaan ini menawarkan All-in-One CreatorSpace untuk membantu menyederhanakan pekerjaan kreator, sehingga mereka dapat berkembang lebih jauh.
“Dari semua permasalahan yang dialami kreator, kami hadir sebagai all-in-one creator space. Kami berbasis aplikasi dan website, dan bisa diakses di manapun. Intinya, kami hadir untuk membantu menjalankan bisnis para kreator melalui teknologi yang kami tawarkan,” kata Oktorika.
Lebih lanjut, Creator Space memungkinkan para kreator untuk membuat invoice mereka dengan cepat. Selain itu, kreator juga dapat mengelola pendapatan mereka dalam satu fitur, yaitu Creator Wallet, serta mendapatkan rewards untuk setiap uang yang mereka peroleh.
Selanjutnya, kreator juga dapat mengeksplorasi berbagai cara untuk meningkatkan monetitasi target audiens mereka. Menariknya, mereka juga berkesempatan untuk bergabung dengan komunitas kreator lainnya dari BintanGO, sehingga mereka dapat terus bertumbuh.
Persyaratan untuk menjadi kreator di BintanGO tergolong mudah. Mereka bisa langsung mendaftar melalui aplikasi atau website. Setelah itu, kreator dapat mengisi beberapa pertanyaan yang tersedia dan memberitahukan akun sosial media yang mereka punya. Selanjutnya, mereka sudah bisa menjadi kreator BintanGO dan mengakses fitur-fitur yang ada.
“Skema pendaftaran di BintanGO sangat mudah. Kami juga tidak membatasi pengikut yang mereka punya, asalkan itu adalah akun asli mereka. Kami biasanya melihat dari berapa banyak post yang mereka buat. Sistem kami akan me-reject secara otomatis jika terdapat kecurangan, misalnya terkait pengikut palsu,” jelas Oktorika.
Terdapat tiga edukasi yang diberikan untuk para kreator BintanGO. Pertama, secara langsung (direct) melalui acara, webinar, Instagram Live, hingga mendatangkan komunitas BintanGO lain yang sudah menjadi kreator mikro ataupun makro untuk memberi edukasi kepada kreator nano.
“Kami ingin memberikan impact dari komunitas ke komunitas, creator to creator. Jadi, nantinya mereka bisa lebih care satu sama lain untuk memberikan edukasi yang benar. Edukasi secara direct ini kami lakukan secara rutin,” tutur Oktorika.
Kedua, melalui digital, yaitu email, sosial media, hingga notifikasi. BintanGO akan mengirimkan tips dan trik hingga kutipan dari kreator BintanGO yang sudah makro. Sehingga, bisa menjadi inspirasi bagi kreator-kreator lain.
Ketiga, Oktorika mengatakan bahwa perusahaan juga menghadirkan creator tools agar para kreator mengetahui bahwa terdapat hal lain yang bisa dilakukan untuk menghasilkan pendapatan, bukan hanya endorse saja. “Biasanya, para kreator menghasilkan pendapatan dengan cara endorse. Namun, ada banyak hal yang sebenarnya bisa di monetisasi. Inilah yang kami coba edukasikan ke kreator-kreator kami,” pungkas Oktorika.
Oktorika berharap, kehadiran BintanGO dapat memberikan pelayanan kepada para kreator untuk terus berkembang. Setelah itu, mereka juga diharapkan bisa kembali kepada komunitas untuk memberikan dampak positif.
“Selain teknologi yang kita berikan, kami juga ingin mengajak dan mengedukasi kreator di Indonesia untuk berkembang tanpa adanya limitasi dari sisi administrasi dan sebagainya. Sehingga, nantinya mereka bisa mengembalikan dampak positif ke kreator lain maupun perekonomian Indonesia,” tutup Oktorika.
Editor: Eko Adiwaluyo