Bisnis PPOB PrismaLink Bidik Perluasan Pasar di Indonesia

marketeers article
Ilustrasi: PrismaLink

Bisnis Payment Point Online Bank (PPOB) terus berkembang dan semakin diminati oleh para pemilik bisnis. Tidak terkecuali bagi perusahaan financial technology (fintech) penyedia layanan payment gateway PrismaLink.

Perusahaan melihat, adopsi masyarakat terhadap aktivitas pembayaran tagihan terus berkembang. Meski begitu, CEO PrismaLink Laksono mengatakan bahwa belum semua masyarakat familier dengan pembayaran tagihan secara digital, khususnya di daerah dengan keterbatasan akses jaringan internet.

Lokasi yang jauh dari Anjungan Tunai Mandiri (ATM) serta masyarakat yang belum memiliki rekening atau smartphone menjadi salah satu tantangan digitalisasi pembayaran.

“Kami hadirkan layanan PPOB untuk mempermudah pembayaran tagihan dan top up. Sehingga siapa pun dapat melakukan pembayaran tagihan di mana saja dan kapan saja, khususnya bagi masyarakat di daerah,” ujar Laksono dalam laporannya.

Saat ini, layanan PPOB PrismaLink telah terhubung dengan lebih dari 1.000 biller di Indonesia. Ada beragam jenis PPOB yang dapat digunakan oleh merchant, mulai dari pembayaran PDAM, PLN, hingga hampir semua PBB di Indonesia. Selain itu,  layanan ini bisa digunakan juga untuk membayar tagihan telepon, internet, kartu kredit, top up pulsa dan paket data, top up online game dan e-wallet, serta masih banyak lagi.

“Kami menyediakan support 24/7 untuk layanan PPOB ini. Dengan stabilitas transaksi dan penawaran kompetitif, kami ingin mempermudah berbagai pihak yang menggunakan layanan PPOB PrismaLink,” tambah Laksono.

Layanan PPOB PrismaLink ditujukan untuk semua segmen, baik individu, pelaku usaha, organisasi, maupun bank. Untuk dapat terhubung sebagai partner layanan PPOB PrismaLink, pengguna bisa melakukan dengan satu kali proses integrasi, hingga pengguna dapat terhubung dengan lebih dari 1.000 biller yang tersedia.

Setelah terintegrasi, pelanggan milik partner yang dapat melakukan pembayaran PPOB dengan mudah. Pelanggan cukup memasukkan nomor tagihan dan secara otomatis sistem akan menampilkan jumlah tagihan yang harus dibayarkan.

Pelanggan juga dapat membayar tagihan sesuai dengan nominal yang ditampilkan, dan setelahnya sistem PrismaLink akan meneruskan ke pihak operator. Selanjutnya, pelanggan akan mendapatkan notifikasi dari operator bahwa tagihan telah sukses terbayar.

Sementara untuk proses pembelian pulsa atau top up, pelanggan dapat memilih nominal yang diinginkan dan kemudian sistem menampilkan jumlah yang harus dibayar. Setelah membayar, sistem PrismaLink akan memproses ke operator sehingga pulsa atau top up tersebut berhasil diterima oleh pelanggan.

“Beberapa bank daerah sudah bekerja sama dengan kami. Ada juga para pedagang atau online merchant yang menggunakan jasa kami,” lanjut Laksono.

Ke depannya, PrismaLink akan perbanyak kerja sama dengan bank di Indonesia untuk memudahkan bank terhubung dengan banyak biller melalui satu koneksi bersama PrismaLink.

“Kami akan terus memperbanyak kemitraan dengan merchant dan menggandeng usaha retail untuk PPOB. Selain itu produk juga akan diperbanyak untuk semakin memudahkan pengguna atau merchant dalam melakukan transaksi digital,” tutup Laksono.

Related