Nopphada Superfoods mengandalkan produk black garlic untuk menembus pasar global. Inovasi ini muncul sebagai respons terhadap kebutuhan superfood yang sehat dan mudah dikonsumsi.
Perusahaan mengembangkan black garlic dari bawang putih segar melalui proses fermentasi selama 30 hari. Transformasi ini dilakukan dengan teknologi khusus yang dikembangkan bersama lembaga riset STEP selama dua tahun.
BACA JUGA: Menguak Plot Twist di Balik Thicha, Drama Thailand tentang Balas Dendam
“Black garlic memiliki rasa manis alami tanpa bau bawang dan kaya manfaat bagi kesehatan,” kata Noppahada Atikakamphu, CEO Nopphada Superfoods di Lamphun, Thailand, Rabu (23/4/2025).
Fermentasi mengubah allicin menjadi senyawa S-allyl-L-cysteine (SAC) yang lebih mudah diserap tubuh. Produk ini diklaim mampu mendukung kesehatan jantung, pencernaan, dan daya tahan tubuh.
Permintaan terhadap black garlic meningkat sejak pandemi karena kesadaran masyarakat terhadap kesehatan. Bahan pangan ini juga lebih mudah dicerna dan tidak mengandung bahan tambahan atau pengawet.
Nopphada Superfoods memproduksi 10 ton black garlic setiap bulan. Pabrik mereka di Thailand saat ini menjadi satu-satunya yang mendapat izin dari FDA setempat.
Proses produksi dilakukan secara ketat untuk menjaga kelembapan dan suhu selama fermentasi. Standar ini penting untuk memastikan kualitas dan keamanan produk.
Bahan baku diperoleh langsung dari petani lokal di Thailand. Bawang putih ditanam setahun sekali pada Oktober dan dipanen pada Januari hingga Februari.
Selain menghasilkan nilai tambah, pengolahan ini membantu petani menghadapi fluktuasi harga bawang putih segar. Petani didorong untuk berkolaborasi dalam rantai pasok yang stabil.
Produk ini dipasarkan secara langsung ke konsumen melalui platform e-commerce global. Amazon menjadi salah satu kanal utama distribusi internasional Nopphada Superfoods.
Nopphada Superfoods juga sedang merancang ekspansi ke sektor B2B. Targetnya adalah memasok black garlic sebagai bahan baku untuk industri makanan dan minuman.
Potensi kolaborasi dengan merek besar tengah dijajaki untuk memperluas distribusi. Perusahaan menilai langkah ini sebagai strategi utama menuju pertumbuhan jangka panjang.
“Target penjualan kami sebesar 150 juta baht per tahun, dengan dominasi 90% B2C dan 10% B2B,” ujar Noppahada.
Untuk mewujudkan target tersebut, perusahaan terus mengedukasi pasar tentang manfaat black garlic. Produk ini diposisikan sebagai superfood alami yang relevan dengan gaya hidup modern.
Tidak adanya bau khas bawang dan rasa umami menjadi keunggulan tersendiri. Konsumen dapat mengonsumsinya langsung tanpa perlu diolah terlebih dahulu.
Nopphada Superfoods juga bersiap melantai di bursa saham dalam waktu dekat. Langkah ini dinilai dapat memperkuat posisi perusahaan di industri superfood global.
BACA JUGA: Bawa Pengalaman Unik, Mowilex Berkolaborasi dengan Seniman Thailand
Dampak langsung dari strategi ini adalah peningkatan nilai produk lokal dan perluasan pasar ekspor. Perusahaan juga memperluas jangkauan mitra bisnis di sektor makanan fungsional.
Dengan pendekatan yang terfokus, black garlic menjadi simbol inovasi pangan sehat dari Thailand ke dunia.
Editor: Ranto Rajagukguk
