Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Jakarta dan akan mulai pada 10 April 2020. Menanggapi hal ini, platform e-commerce Blibli tetap memastikan pengoperasian sistem logistiknya akan berjalan normal meski adanya pemberlakuan PSBB.
“Di saat mobilitas terbatas akibat COVID-19, e-commerce layaknya Blibli menjadi tumpuan baik bagi para merchant dan pelanggan. Blibli memastikan keseluruhan rantai logistik berjalan lancar dan tanpa henti,” kata Lisa Widodo, Executive Vice President (EVP) of Operation Blibli.
Lisa menambahkan hadirnya infrastruktur logistik milik Blibli di lokasi strategis memungkinkan pihak Blibli mengontrol proses dan menjaga kualitas layanan logitik. Saat ini, Blibli menjalankan 20 warehouse dan 32 hub yang tersebar di 15 kota besar, termasuk Jabodetabek, Bandung, Semarang, Jogjakarta, Surabaya, Denpasar, Medan, dan Makassar.
“Blibli mempunyai jaringan warehouse milik sendiri yang tersebar dan terluas di Indonesia. Hal ini juga diperkuat dengan tim armada BES yang menjadi keunggulan kami dalam mengontrol penuh pengoperasian dan kualitas layanan logistik kami, termasuk same day delivery, saat situasi apa pun,” lanjut Lisa.
Seluruh infrastruktur logistik ini terbuka untuk digunakan oleh para merchant, mulai dari perusahaan fast moving consumer good (FMCG) hingga UKM. Perusahaan-perusahaan ini bisa menempatkan stok barang di warehouse Blibli dan saat ada pemesanan, pihak Blibli otomatis akan mengatur pengiriman paket.
“Dukungan logistik yang mumpuni sangat berpengaruh pada keberlanjutan usaha para merchant, terutama UKM. Adanya kepastian operasi sistem logistik dapat membantu memenuhi kebutuhan pelanggan dan dapat terus menggerakan industri ritel, serta menopang ekonomi Indonesia,” tutup Lisa.
Editor: Muhammad Perkasa Al Hafiz