Bono Watch Tangkap Tren Fesyen Korea Lewat Produk Baru

marketeers article

Fesyen Korea tengah dijadikan kiblat oleh masyarakat Indonesia. Hal ini dilihat oleh brand fesyen asal Bandung, Bono Watch sebagai peluang bisnis. Besar di ranah penjualan daring, Bono Watch menambah portfolio produknya dengan meluncurkan Bono Siena Papillon Silver Milanese. Siena Papillon mengakomodasi tren Korea yang sedang mewabah di Indonesia.

“Secara visual, tone dan mood-nya jam tangan ini kami sesuaikan dengan fashion ala-ala Korea. Jadi akan cocok dengan pakaian yang lagi tren di Korea,” ujar Yori Imam Arsalya, Product Director Bono Watch lewat siaran persnya. 

Produk ini dikhususkan untuk konsumen perempuan. Bono Watch menghadirkan jam tangan warna silver dengan aksen yang unik. Siena Papillon mengadopsi detail kupu-kupu dengan bubuk kerlip metalik pada area dial yang berwana hitam. Aksen kupu-kupu ini sengaja disamarkan agar menimbulkan kesan elegan nan mewah.

“Gambar kupu-kupunya tak terlihat kentara. Hanya akan terlihat jelas jika terkena cahaya,” ujar Yori.

Jam tangan berdiameter 36 mm ini terbuat dari zinc alumunium yang tipis, ringan dan tahan air. Kacanya menggunakan bahan kristal mineral dengan tebal 1,5 mm.  Sementara untuk strap berbahan stainless steel yang sudah di-coating sehingga menghasilkan warna silver yang subtle.

Jam tangan seberat 600 gram ini menggunakan mesin Japanese Quartz Small Second dengan akurasi 20 detik per bulan. Jam ini dibanderol Rp 825.000. Sejak November 2018 hingga kini, Bono Watch telah mengeluarkan 37 varian produk yang sukses di pasaran. Kini, Bono Watch terus berinovasi mengembang produknya agar dapat mengikuti tren fesyen dunia.

Related