Bos BSI Sebut Emas Jadi Solusi Investasi, Ramal Harga Tembus US$ 3.500

marketeers article
Ilustrasi investasi emas. (FOTO: BSI)

PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) menyosialisasikan emas sebagai solusi instrumen investasi yang baik saat ini. Kondisi tersebut didukung proyeksi harga emas yang dalam jangka menengah dan panjang masih meningkat terutama di tengah ketidakpastian ekonomi global.

Bob Tyasika Ananta, Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama BSI menjelaskan, dalam jangka menengah harga emas diproyeksi naik hingga US$ 3.200 per troy ounce dan bahkan mencapai US$ 3.500 per troy ounce pada penghujung 2025. Meski sempat turun sesaat bersamaan beberapa hari pasca Idulfitri.

BACA JUGA: Meroket 168,64%, Kinerja Cicil Emas BSI Tembus  Rp 7,37 triliun

“Kami sangat optimistis dengan potensi bisnis ini ke depan bagi pertumbuhan BSI dan tentu saja benefit untuk masyarakat,” ungkap Bob melalui keterangan resmi, Kamis (17/4/2025).

Hanya satu bulan setelah diluncurkan bisnis BSI Emas mengalami kenaikan yang cukup signifikan yang didorong oleh tren emas dan kesiapan produk. Dia menjelaskan sebagai instrumen investasi safe haven, nasabah yang memiliki emas saat ini telah mendapatkan benefit dari kenaikan harga emas.

BACA JUGA: Naik 11,79%, BSI Salurkan Kredit untuk UKM Senilai Rp 21,37 Triliun

“Awal tahun 2024 harga emas masih sekitar Rp 1 juta per gram dan saat ini harga emas sempat menyentu Rp 1,9 juta per gram. Mereka yang membeli emas lewat cicilan, sudah bisa menikmati kenaikan harga emasnya,” katanya.

Bob juga menjelaskan bahwa cara paling ideal memiliki emas adalah melalui cicil emas Bank BSI. Nasabah melakukan akad pembiayaan pembelian emas dengan harga saat ini dan dicicil sesuai jangka waktu yang disepakati.

Sementara dalam jangka menengah harga emas diproyeksi meningkat. “Ibaratnya cicil emas adalah membeli emas pada masa depan dengan harga sekarang,” katanya.

Bob mengungkap BSI menawarkan banyak kemudahan memiliki emas melalui layanan digital. Layanan tersebut antara lain BSI Emas yang merupakan jual beli dan titip emas melalui BYOND by BSI.

Layanan ini memungkinkan nasabah membeli emas kapan saja dan di mana saja dengan harga yang kompetitif dan murah karena bisa diperoleh mulai dari 0,1 gram.

“Jadi tidak perlu antri untuk mendapatkan LM. Belum lagi repot harus menyimpan fisiknya,” tambah Bob.

Jika nasabah ingin menjual, mereka akan mendapat penawaran gap harga jual dan beli yang tidak terlalu besar. Sementara jika ingin mencetak emasnya, nasabah tinggal menghubungi kantor layanan terdekat atau mendatangi mesin ATM emas yang bekerjasama dengan PT ANTAM Tbk.

Layanan berikutnya adalah BSI Gold yakni logam emas batangan eksklusif berlogo BSI dengan karatase 99,99% yang memiliki standar SNI, dan telah memperoleh rekomendasi kesesuaian syariah dari  Majelis Ulama Indonesia (MUI).

Layanan ini memiliki beberapa keunggulan, yaitu dapat dilakukan penjualan kembali (buyback) kepada mitra dari PT Hartadinata Abadi Tbk melalui jaringan BSI di seluruh Indonesia dan dengan harga beli dan jual kembali yang kompetitif.

Layanan terkait emas lainnya adalah BSI ATM Emas yakni layanan untuk melakukan cetak emas secara mandiri melalui mesin ATM, dengan berbagai pilihan gramase dan pilihan seri emas dan saldo emas nasabah.

Selain produk tersebut, BSI telah lebih dulu mengembangkan layanan BSI Cicil Emas dan BSI Gadai Emas. BSI Cicil Emas merupakan pembiayaan kepemilikan emas Logam Mulia dan BSI Gold dengan keunggulan dapat membeli emas dengan harga saat akad yang dapat dicicil dengan angsuran tetap.

Proses cicil emas mudah dan cepat dengan tenor satu hingga lima tahun dan emas fisik tersimpan aman serta diasuransikan selama masa pembiayaan. Memiliki manfaat investasi emas jangka panjang, layanan cicil emas dapat dilakukan secara offline di seluruh Kantor Cabang BSI dan Online melalui BYOND by BSI.

Adapun layanan BSI Gadai Emas merupakan fasilitas pembiayaan dengan jaminan berupa emas untuk memperoleh uang tunai dengan mudah dan cepat. Layanan ini juga memiliki keunggulan antara lain proses mudah dan cepat, taksiran emas tinggi, biaya lebih murah, dapat melakukan perpanjangan dan top up melalui BYOND by BSI serta dapat melayani take over dari institusi gadai lain.

Hingga saat ini BSI juga menyosialisasikan emas sebagai instrumen investasi bagi yang mempersiapkan perjalanan ibadah haji dan umrah. Dengan masa tunggu yang relatif lama bagi calon jamaah Indonesia maka pemenuhan biaya penyelenggaraan ibadah haji dapat dipenuhi dengan cicilan emas.

Related

award
SPSAwArDS