Bos Huawei Ungkap Urgensi Teknologi 5G Bagi Bisnis

marketeers article

Tahun 2020 menjadi tahun yang cukup berat bagi Huawei lantaran mengusung berbagai isu dan tantangan. Namun, berkat semangat entrepreneurship dan kemimimpinan visioner sang pendiri, Huawei berhasil mengatasi isu dan tantangan tersebut.

Huawei mencatat kenaikan pendapatan mencapai US$ 136,7 miliar atau setara dengan 11,2% secara year-on-year (Y-o-Y). Laba Huawei juga mengalami peningkatan sebesar 10,4% sehingga laba pada tahun 2020 menjadi US$ 9,9 miliar.

“Keyakinan saya terhadap kelangsungan bisnis Huawei makin kuat dibanding sebelumnya. Kami punya banyak cara untuk mengatasi tantangan yang ada,” tutur Founder Huawei Ren Zhengfei.

Apa yang diraih Huawei sepanjang tahun 2020 menurut Ren berasal dari kepercayaan para pengguna. Ia pun mengungkapkan kebanggaannya terhadap layanan 5G Huawei yang sudah digunakan banyak negara, mulai dari China, Dubai, hingga Jerman.

Ren menuturkan jaringan komunikasi 5G berbeda dengan generasi sebelumnya. Jika jaringan-jaringan sebelumnya bertujuan untuk menghubungkan banyak rumah dan manusia. Maka jaringan 5G memiliki misi menghubungkan bisnis dari berbagai industri.

Dan, terlepas dari penurunan pada lini smartphone premium Huawei karena kendala pasokan chip. Huawei melihat adanya peluang dengan kinerja jaringan yang berkualitas.

“Kami mendukung kemajuan yang dibuat oleh Apple dengan iPhone 12. Smartphone tersebut banyak digunakan para pengguna perangkat premium di Eropa. Ponsel tersebut dapat bekerja secara optimal di jaringan 5G kami di Eropa. Hal tersebut menjadi bukti kualitas jaringan kami di banyak kita di dunia,” tutur Ren.

Jaringan 5G ini memiliki potensi yang besar dan pengaplikasianya tentunya berbeda untuk masing-masing industri meski sebagian besar teknologinya tetap sama. Sebab itu, Ren menjelaskan bahwa penting untuk meningkatkan adopsi elektronik, perangkat lunak, dan sistem komputasi.

Ren menambahkan, Huawei telah meresmikan Intelligent Mining Innovation Lab di Shanxi. Ini merupakan wujud dari komitmen Huawei dalam menghadirkan teknologi 5G guna memberikan layanan yang lebih baik untuk tambang.

Didukung oleh pemahaman dan pengetahuan tentang cara kerja tambang batu bara, sistem elektronik dan perangkat lunak Huawei akan mampu menyediakan aplikasi dan layanan yang tepat guna untuk tambang. Jadi, jangkauan dari jaringan 5G ini tidak hanya fokus pada industri komunikasi saja tetapi bisa menjadi lebih luas lagi.

Editor: Sigit Kurniawan

Related