BPC HIPMI Dorong Kolaborasi Pengusaha Muda di Era Society 5.0

marketeers article
BPC HIPMI Jakarta Utara hari ini mengadakan Rapat Kerja Cabang (RAKERCAB) masa bakti 2021-2024 (Sumber: HIPMI)

BPC HIPMI Jakarta Utara tengah mendorong kolaborasi pengusaha muda Tanah Air di era society 5.0. Society 5.0 merupakan konsep yang menekankan pada kemampuan industri untuk mengembangkan perekonomiannya secara keberlanjutan. Upaya edukasi dan ajakan ini dilakukan oleh lembaga melalui Rapat Kerja Cabang (RAKERCAB) masa bakti 2021-2024. 

“Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memberikan wawasan dan pengetahuan kepada para pengusaha muda dengan kolaborasi dan teknologi pada era Society 5.0. Kita dapat menghasilkan suatu bisnis atau produk yang inovatif yang dibutuhkan oleh pasar,” ujar Ketua Panitia RAKERCAB BPC HIPMI 2022 Yudhi Prabowo dalam laporannya.

HIPMI juga bermisi untuk mempertemukan para pengusaha muda dengan perusahaan yang membutuhkan produk atau jasa untuk menunjang kegiatan bisnis mereka. Harapannya, langkah ini dapat berdampak kepada pemulihan percepatan ekonomi pada masa pandemi COVID-19. 

HIPMI melihat pada triwulan II-2021, perekonomian Indonesia berhasil mencatatkan pertumbuhan tertinggi sejak krisis sub-prime mortgage yakni mencapai 7,07% (yoy). Pertumbuhan yang cukup tinggi tersebut juga didorong oleh permintaan yang meningkat pada sektor informasi dan komunikasi karena terjadi pergeseran perilaku masyarakat ke arah ekonomi digital, terutama di masa pandemi yang mengharuskan masyarakat membatasi kegiatannya di luar rumah. 

Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi telah memacu terjadinya transformasi digital yang mengubah tatanan industri. Gelombang transformasi tersebut menjadi salah satu elemen dari terciptanya kerangka berpikir serta kebijakan industri baru, misalnya konsep Revolusi Industri 4.0. Kecanggihan teknologi Internet of Things (IoT), Artificial Intelligence (AI) dan robotik. 

Di sektor industri, teknologi ini telah membawa perubahan signifikan kepada masyarakat. Melalui teknologi tersebut, manusia dapat lebih mudah dan cepat dalam menemukan solusi dari masalah-masalah sosial serta menggantikan kerja fisik. Situasi ini menjadi peluang untuk akselerasi transformasi digital di berbagai sektor ekonomi yang akan mempercepat pemulihan ekonomi nasional. 

Di sisi lain, fenomena ini juga membangun gagasan tentang teknologi dan manusia yang hidup berdampingan sehingga terciptalah kehidupan yang lebih bernilai. Tujuan utama dari perancangan konsep Society 5.0 adalah untuk membangun masyarakat yang manusiasentris ketika perkembangan ekonomi dan solusi atas permasalahan dapat diraih, serta setiap orang dapat menikmati hidup yang berkualitas. 

Kunci untuk merealisasikan tujuan tersebut adalah melalui penggabungan antara ruang siber dengan dunia nyata untuk menciptakan data yang berkualitas dan memberikan nilai baru maupun solusi untuk menyelesaikan setiap permasalahan.

“Dari sini, diperlukan peran dan bantuan dari masyarakat sebagai salah satu sumber daya manusia (SDM) yang mumpuni. Tujuannya agar Indonesia mampu menyongsong era Smart Society 5.0 sebagai salah satu penentu keberhasilan transformasi di era digital dengan perkembangan globalisasi ini,” jelas Michael Rampangilei, Ketua BPC HIPMI Jakarta Utara. 

Kondisi ini penting untuk diperhatikan. SDM merupakan salah satu tantangan utama yang sedang dihadapi Indonesia agar mampu bersaing dan berkembang dengan negara lain yang memiliki SDM dan teknologi yang terus mengalami kemajuan. Salah satu upaya dalam rangka meningkatkan kualitas SDM di era serba digital ini adalah dengan Penanaman Modal Asing (PMA) yang dilakukan oleh para pelaku usaha asing agar mempunyai izin dan hak dalam melakukan usahanya di Indonesia. 

Kontribusi investasi asing akan membantu dalam pertumbuhan perekonomian nasional, sekaligus untuk mengembangkan kemampuan SDM agar mampu bersaing dalam skala internasional. 

Menunjukkan kontribusinya, HIPMI Jakarta Utara juga berperan melalui beberapa terobosan atau program yang akan dicanangkan. Semangat untuk bangkit lebih kuat harus terus terpatri pada tiap-tiap jiwa pengurus dan anggota HIPMI Jakarta Utara. Dalamnya potensi, luasnya jejaring, serta besarnya kemauan untuk menjadikan Indonesia maju merupakan suatu peluang yang tidak boleh disia-siakan.

Related