Saat ini, BPJS Ketenagakerjaan mengelola dana jaminan hari tua sebanyak Rp 216 triliun. Jaminan ini meliputi 19 juta peserta. Untuk memberikan manfaat tersebut ke lebih banyak masyarakat, pihaknya terus melakukan sosialisasi ke pekerja formal, pekerja informal, dan tentunya ke para pemberi pekerjaan.
Direktur Pengembangan Investasi BPJS Ketenagakerjaan Khrisna Syarif mengatakan, selain mengelola dana-dana pekerja, BPJS pun mengambil peran dalam pembiayaan infrastruktur pemerintah. “Kami ambil kesempatan ini dalam mencari alternatif investasi di bidang infrastruktur. Kami membuka diri untuk berinvestasi di bidang pembangunan jalan tol, properti, hingga energi terbarukan,” kata Khrisna dalam BUMN Marketeers Club Ke-44 di Jakarta, Jumat (29/4/2016).
Bukan hanya itu saja, sambung Khrisna, BPJS Ketenagakerjaan pun mendukung program perumahan pekerja yang terjangkau bagi peserta. Jadi, BPJS Ketenagakerjaan ingin memberikan manfaat masa kini bagi peserta,” tambah Khrisna.
Ia menjelaksan, BPJS Ketenagakerjaan mencari dama lewat beberapa skema, misalnya lewat penyertaan langsung ataupun dengan reksa dana penyertaan terbatas (RDPT). “Kini, konsep pemberian manfaat masa kini menjadi utama. Jadi, peserta tidak hanya merasakan manfaat saat kecelakaan atau pensiun,” tutup Khrisna.
Editor: Sigit Kurniawan