Brand Endorser Jadi Pengaruh Kuat pada Pembelian

marketeers article

Anda pernah membeli sebuah produk karena tertarik dengan bintang iklannya? Apa bila iya, Anda tidak sendirian. Survei yang dilakukan oleh MarkPlus Insight menemukan fakta bahwa 70% dari responden pernah membeli barang karena faktor model iklan. 

Melalui platform KataAnda, MarkPlus Insight berusaha menjawab mengenai pengaruh dan efektivitas selebriti Indonesia yang cocok untuk menjadi brand endorser.

Ternyata, dalam temuannya didapatkan bahwa selebriti masih memegang peranan penting untuk mempromosikan sebuah produk. selain itu, hasil riset juga menunjukan bahwa 7 dari 10 orang responden menyatakan pernah membeli sebuah produk hanya karena terpengaruh oleh selebriti yang tampil pada iklan. 

“Ini tantangan bagi semua merk, sekarang televisi dan media sosial banyak sehingga selebriti pun jumlahnya banyak. Bahkan, ustadz dan politisi pun bisa jadi brand endorser,” ujar Chief Executive MarkPlus Insight Taufik. 

Dalam survei yang melibatkan rata-rata usia responden 20-24 tahun ini juga memunculkan nama Al Ghazali dan Irfan Hakim sebagai selebriti pria yang menjadi brand endorser pilihan. Sementara, nama Agnes Monica dan Dian Sastro disebut sebagai brand endorser perempuan yang berpengaruh. 

“Semakin sering si endorser digunakan untuk produk, dampaknya kepada suatu merk akan turun. Jadi, ini tantangan bagi merek untuk memilih sebuah endorser,” jelas Levina Yulianti, Chief Operations MarkPlus Insight. 

Irfan Hakim salah satu nama selebriti yang dianggap cocok untuk menjadi endorser bagi produk rumah tangga menyampaikan bahwa selama ini dia dalam menerima tawaran cenderung untuk pilah-pilih. ” Saya memilih storyboard dan produk yang saya iklankan. Selain itu, saya juga melihat tolak ukur saya pada saat tersebut sedang kuat di segmen apa,” ungkap Irfan. 

Selain memiliki kontrak yang tidak tertulis untuk meningkatkan penjualan produk, Irfan juga selalu menggunakan produk yang ia iklankan. “Kalau sedang di supermarket dan ada produk yang saya iklankan dan tidak rapih tata letaknya, saya rapikan. Siapa tahu akan menarik konsumen untuk berbelanja. Ini bagian dari tanggung jawab saya,” lanjut Irfan. 

MarkPlus Insight melalui kataanda.com akan secara berkala melakukan survei terhadap brand endorser. Tidak hanya selebriti,  juga kalangan olahragawan, penulis, maupun politikus.

Related