Brand Personality dan Bagaimana Cara Membuatnya Tetap Konsisten

marketeers article
Ilustrasi brand personality (FOTO: 123rf)

Brand personality adalah seperangkat karakteristik serta kepribadian yang terkait dan berlaku terhadap suatu merek atau produk tertentu. Brand personality dilakukan agar dapat menciptakan karakter yang mencerminkan suatu merek, produk, dan layanan hingga pada akhirnya memunculkan niat membeli atau menggunakan dari pelanggan.

Brand personality menjadi konsep dalam mendiferensiasikan suatu produk dengan produk lainnya, seperti menciptakan logo, nama, merek, dan lain-lain yang dibentuk serta didasarkan dari kepribadian tertentu pada masyarakat. Dengan begitu, brand personality dapat menciptakan ikatan emosional antara konsumen dengan merek tertentu.

Seberapa penting peran dari brand personality? Brand personality pada sebuah merek dapat mendorong konsumen untuk memberikan tanggapan berdasarkan perasaan dan emosi terhadap brand. Hal ini akan memunculkan ikatan emosi yang dapat membuat konsumen merasa lebih dekat dengan merek dari produk tersebut.

Apa yang dimaksud dengan brand personality?

Istilah brand personality sebenarnya pertama kali dikenalkan oleh para ahli periklanan dan pemasaran pada awal tahun 1958. Martineau menggunakan istilah tersebut kepada suatu dimensi non-material yang membuat penjualan toko menjadi spesial dari tokoh karakternya.

BACA JUGA: 8 Tahun Berkarya, Jawhara Syari Perkuat Brand di Market

Konsep tersebut dijelaskan sebagai cara konsumen dalam memilih merek seperti mereka memilih teman. Dari kemampuan dan karakteristik fisik, konsumen dapat menganggap seolah-olah brand tersebut adalah manusia.

Menurut Philip Kotler, brand personality adalah campuran antara sifat manusia tertentu yang dapat dihubungkan dengan merek tertentu.

Bagaimana cara mempertahankan brand personality?

Sebuah brand menjadi hal yang sangat penting bagi sebuah perusahaan di bidang bisnis. Hal tersebut tentu dapat memperlancar usaha dengan konsistensi dari merek bisnis yang dimiliki. Namun, bukan hal mudah dalam membuat sebuah brand menjadi konsisten, terlebih bagi yang baru mulai usaha.

Perlu diketahui, sejatinya ada beberapa langkah yang dapat membantu dalam mempertahankan konsistensi brand. Pertama, Anda harus memahami terlebih dulu pentingnya dari konsistensi merek. Sebuah brand yang konsisten tentu akan terlihat lebih profesional dari kompetitor karena dapat menetapkan keaslian, memberikan kejelasan, yang selaras dengan tujuan perusahaan.

Sebuah brand bukan hanya tentang bagaimana logo perusahaan terpampang. Lebih dari itu, konsistensi brand dapat berarti tentang siapa dan mengapa mereka berada dalam bisnis tersebut. Jadi, pastikan nilai-nilai dan pedoman dalam sebuah brand tercipta dengan jelas.

BACA JUGA: Suguhkan Brand Otomotif, IIMS 2023 Resmi Dibuka Presiden Jokowi

Langkah kedua, Anda harus membuat panduan brand. Pasalnya, setiap bisnis besar dan kecil harus memiliki panduan lengkap terkait dengan misi, nilai proposisi, penggunaan logo, ikonografi, warna, font, tipografi, spesifikasi, format media, serta grafis. Saat Anda sudah memiliki panduan, tentu akan membantu dalam menjaga seluruh bisnis pada arah yang sesuai.

Kemudian, langkah ketiga yang harus dilakukan adalah mengedarkan panduan brand tersebut. Panduan brand ini biasanya tersedia di semua departemen termasuk tim marketing, produksi, konsultan, freelancer, dan mitra potensial. Hal tersebut penting supaya mereka dapat mengidentifikasi nilai-nilai organisasi.

Selanjutnya, langkah yang keempat adalah mengaudit dan memperbarui brand. Audit serta memperbarui semua bahan yang ada digunakan dalam memastikan bahwa seluruh hal yang memberikan informasi mengenai perusahaan akan cocok dengan panduan yang ada.

Anda dapat meng-update sumber dari komunikasi marketing, seperti halaman web, profil media sosial, brosur, kartu nama, video, dan lainnya. Kemudian, Anda juga perlu melakukan dekorasi sesuai dengan brand usaha yang dimiliki seperti dekorasi toko, label dan kemasan, seragam karyawan, dan lain-lain.

Nah, langkah terakhir atau kelima yang perlu dilakukan adalah membuat rencana untuk masa depan. Langkah ini tentu lebih sulit, karena Anda harus memastikan identitas brand usaha yang dimiliki tidak bergeser pada masa mendatang.

Sebab itu, perlu dilakukan jadwal update tahunan pada rencana tersebut. Hal ini supaya brand dapat tetap terjaga konsistensinya. Jadwalkan untuk meninjau serta memperbarui strategi brand Anda. Contohnya, Anda dapat memeriksa dan memastikan bahwa Anda senada dengan panduan brand. Sehingga, dapat memberikan kejelasan bagi pelanggan, klien, karyawan, mitra potensial dan lainnya.

Editor: Muhammad Perkasa Al Hafiz

Related