BRI Danareksa Targetkan Empat Perusahaan IPO Tahun 2025

marketeers article
Laksono Widodo, Direktur Utama BRIDS. Sumber gambar: pers rilis.

PT BRI Danareksa Sekuritas (BRIDS) menargetkan empat saham bisa melantai di bursa saham (initial public offering/IPO) pada tahun 2025. Terget itu ditetapkan sebagai bagian dari strategi pertumbuhannya.

Laksono Widodo, Direktur Utama BRIDS menjelaskan perseroan akan terus memperkuat posisinya sebagai mitra terpercaya di pasar modal. Selain itu, BRIDS berkomitmen untuk tidak hanya memfasilitasi pendanaan bagi perusahaan, tetapi juga mendorong pertumbuhan ekosistem pasar modal yang lebih kuat dan berkelanjutan, sejalan dengan visi perusahaan sebagai The Most Preferred Securities House in Indonesia, sehingga memberikan dampak positif bagi perekonomian nasional.

BACA JUGA: BRImo Jadi Aplikasi Perbankan Terpopuler di Indonesia Tahun 2024

“Kami menargetkan untuk mendukung empat IPO saham serta puluhan penjaminan emisi obligasi dan sukuk pada 2025 dengan strategi yang lebih terarah dan inovatif,” kata Laksono melalui keterangan resmi, Senin (24/2/2025).

Ia menambahkan pencapaian ini juga turut didukung oleh kinerja bisnis bond brokerage perusahaan di pasar sekunder yang memuaskan. Pada tahun 2024, BRIDS mencatatkan nilai transaksi Perdagangan Efek Obligasi Pemerintah atau Government Bond Brokerage terbesar di antara para perusahaan sekuritas sebesar Rp 275 triliun dan berada pada posisi pertama di Bloomberg league table.

BACA JUGA: Bank BRI Bukukan Laba Bersih Rp 60,64 Triliun pada Tahun 2024

Selain itu, di sisi Perdagangan Efek Obligasi Korporasi atau Corporate Bond Brokerage, BRIDS juga mencatatkan nilai transaksi terbesar diantara para perusahaan sekuritas sebesar Rp 49 triliun dan berada pada posisi pertama di Bloomberg league table. 

“Pencapaian ini memperkuat peran BRIDS dalam memperluas akses pembiayaan bagi korporasi dan mendorong partisipasi investor di pasar modal Indonesia,” ujarnya.

Sementara itu, Direktur Investment Banking Capital Market BRIDS Kevin Praharyawan menambahkan perseroan mencatatkan sejumlah pencapaian penting selama tahun 2024. Jumlah klien untuk transaksi penerbitan surat utang mengalami peningkatan signifikan sebesar 44% atau sebanyak 36 klien dibandingkan dengan tahun 2023, 25 klien.

Tidak hanya itu, capaian lainnya adalah peningkatan jumlah transaksi klien untuk penerbitan surat utang yang ditangani juga mengalami kenaikan eksponensial sebesar 86% menjadi 53 transaksi, dibandingkan dengan pada tahun 2023 sebesar 38 transaksi.

Perusahaan juga mencatat peningkatan signifikan dalam total nilai penjaminan emisi obligasi dan sukuk sebesar Rp 14,6 triliun pada 2024, meningkat dari Rp 9,9 triliun pada tahun 2023 atau sekitar 47%. Berkat kinerja baik tersebut, BRIDS berhasil naik peringkat dalam penjaminan emisi obligasi, sukuk, dan saham pada tahun 2024 dengan menempati posisi keempat pada tabel penjaminan obligasi & sukuk serta menempati posisi keenam pada tabel penjaminan IPO saham berdasarkan data dari Bloomberg.

Berkat pencapaian tersebut, BRIDS berhasil meraih berbagai pengakuan dan penghargaan internasional bergengsi dari Alpha Southeast Asia, The Asset dan Islamic Finance News.

“Pencapaian kami tahun 2024 mencerminkan kepercayaan yang terus tumbuh dari klien dalam sektor obligasi, sukuk, dan MTN, dan kami tentu berterima kasih kepada klien dan stakeholders kami atas kepercayaan dan dukungan yang diberikan peningkatan transaksi dan jumlah klien kami menunjukkan komitmen kuat untuk menyediakan layanan yang komprehensif dan terbaik, serta solusi inovatif di pasar modal,” katanya.

Editor: Ranto Rajagukguk

Related

award
SPSAwArDS