BRI Janjikan Beri Dividen dengan Rasio 70% dari Laba Bersih

marketeers article
Sunarso, Direktur Utama BRI. (FOTO: Dok BRI)

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI menargetkan memberikan rasio pembayaran dividen (dividend payout ratio) 70% dari laba bersih. Kebijakan itu tetap diimplementasikan dalam tiga sampai empat tahun ke depan.

“Komitmen tersebut tak lepas dari kemampuan BRI dalam menjaga pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan,” kata Sunarso, Direktur Utama BRI Sunarso dalam keterangannya di Jakarta, Jumat (7/1/2023).

Kemampuan tersebut di antaranya, yakni saat ini BRI telah memiliki sumber pertumbuhan baru melalui holding ultra mikro, permodalan yang kuat, likuiditas yang memadai, serta kualitas pertumbuhan. Dia menegaskan BRI terus konsisten menjalankan perannya sebagai agen pembangunan untuk memberikan kontribusi bagi negara dan rakyat.

BACA JUGA: Sunarso Terpilih Jadi Marketeer of The Year 2022

Sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang mayoritas sahamnya dimiliki oleh pemerintah, laba BRI akan disetorkan kembali ke negara dalam bentuk dividen dan pajak, yang pada akhirnya kembali ke rakyat. Pada tahun 2021, laba BRI mencapai Rp 32,4 triliun dan dikembalikan kepada negara dalam bentuk dividen sebesar Rp 14,05 triliun

Selain itu, BRI juga membayar pajak senilai Rp 12,5 triliun. Dengan demikian, Sunarso menyebutkan total kontribusi BRI kepada negara berdasarkan laba rugi tahun 2021 adalah sebesar Rp 26,5 triliun, yang oleh pemerintah dikelola untuk masuk Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dan kemudian kembali lagi menjadi berbagai program ke masyarakat.

BACA JUGA: BRI Bukukan Transaksi Rp 2.084 Triliun lewat BRImo

“Oleh karenanya BRI terus melakukan transformasi yang berkelanjutan untuk mempertahankan kinerja yang prominen dan dapat terus tumbuh secara sehat dan makin tangguh,” ujarnya.

Selaras dengan peningkatan laba, BRI juga berkomitmen menciptakan sumber pertumbuhan bisnis baru yang berkelanjutan agar perseroan mampu meningkatkan kontribusi terhadap rakyat dan negara.

Related