BSI Ajak Mahasiswa Jadikan Bank Syariah Sebagai Pilihan di Dunia Kerja

marketeers article
Direktur Utama BSI, Hery Gunardi. (FOTO: BSI)

PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) terus berupaya mendorong peningkatan literasi dan inklusi keuangan syariah di dalam negeri. Karena itu, perusahaan berharap anak-anak muda, khususnya mahasiswa, dapat menjadikan bank syariah sebagai salah satu referensi utama saat mereka masuk dunia kerja.

Hery Gunardi, Direktur Utama BSI Hery Gunardi mengatakan anak muda merupakan calon pemimpin masa depan yang bisa membawa perbankan syariah dalam negeri menjadi lebih baik pada tahun-tahun yang akan datang. Apalagi, menurut Hery, bekerja di bank syariah merupakan kerja untuk dunia dan akhirat.

“Bekerja di bank syariah itu kerja dunia akhirat. Contohnya setiap tahun kita dapat laba. Nah dari laba itu 2,5% dipotong untuk zakat, jadi bersih labanya. Zakat nanti dipakai untuk membantu masyarakat lagi,” kata Hery Gunardi dikutip dari website BSI, Kamis (26/10/2023).

BACA JUGA:  Dorong Inklusi Keuangan Syariah, BSI Bersinergi dengan Semen Padang

Dia melanjutkan kerja di perusahaan ini juga membantu work-life balance para pegawai, karena perusahaan memiliki program BSI Club, yang di dalamnya ada kegiatan olahraga, kesenian, dan keagamaan untuk memastikan para pegawai bisa menjaga work-life balance.

Dia juga menyinggung soal mengapa perbankan syariah saat ini masih belum menjadi pilihan utama masyarakat Indonesia. Hery menyebut salah satu alasannya adalah masih rendahnya tingkat literasi perbankan syariah.

Padahal, lanjut Hery, perbankan syariah memiliki banyak hal positif, seperti tidak adanya bunga, tidak berinvestasi pada hal-hal yang haram dan bersifat spekulatif, dan berbasis pada underlying transaction

“Karenanya, kami berharap mahasiswa bisa menjadi agen-agen perubahan yang dapat membawa perbankan syariah menjadi lebih baik di masa depan,” ucapnya.

BACA JUGA:  Tren Korean Wave, Nuface Edukasi Mahasiswa Seputar Make Up

Soal kepegawaian, BSI setiap tahunnya menerima puluhan fresh graduate yang ingin bergabung dalam program Officer Development Program (ODP). Sejak berdiri pada 1 Februari 2021, sudah ada 312 orang yang masuk dalam ODP BSI.

Ia menuturkan saat awal berdiri, perusahaan ini membutuhkan 50 orang untuk menjadi karyawan baru. Tanpa iklan di media dan hanya bermodalkan sosial media, ternyata ada 20 ribu anak muda yang mendaftar.

“BSI secara konsisten datang ke kampus-kampus untuk mengundang anak muda dan ingin menggugah kalau sudah lulus, nanti kerja di BSI. Kita menerima puluhan ODP tiap tahunnya dan 40 % karyawan BSI adalah anak muda,” ujarnya. 

Editor: Ranto Rajagukguk

Related