Menperin Dorong Ekspor Sepeda Motor Hingga 20%

marketeers article

Indonesia Motorcycle Show (IMOS) 2016 resmi digelar. Kehadiran pameran dua tahunan ini diharapkan dapat mendorong pertumbuhan industri sepeda motor nasional. Sesuai dengan tema yang diusung, diharapkan pameran ini juga menjadi ajang bagi para agen pemegang merek (APM) untuk menciptakan teknologi terbaru namun tetap ramah lingkungan. Dari ajang ini juga diharapkan bisa menjadi jendela informasi bagi masyarakat terhadap perkembangan industri sepeda motor global.

“Asosiasi Industri Sepedamotor Indonesia (AISI) senantiasa berkomitmen untuk mendorong pertumbuhan industri sepeda motor nasional, salah satunya adalah dengan terus menyelenggarakan Indonesia Motorcycle Show (IMOS) setiap dua tahun sekali sejak 2002,” kata Ketua Penyelenggara IMOS 2016 – Sigit Kumala saat pembukaan, Rabu (02/11/2016)

Menteri Perindustrian Republik Indonesia Airlangga Hartarto yang juga membuka acara ini, mengungkapkan harapannya agar industri sepeda motor Indonesia terus meningkatkan performanya, baik secara nasional maupun di dunia global.

“Industri sepeda motor merupakan industri yang sudah cukup baik kontribusinya dengan mencapai konten lokal 90%. Sektor ini meningkatkan mobilitas masyarakat indonesia di tengah transportasi publik yang belum maksimal. Populasi motor yang beredar di Indonesia sudah mencapai 90 juta atau 1:3 dibandingkan jumlah penduduk di Indonesia,” jelas Airlangga.

Menurutnya, kondisi di atas sudah cukup baik. Selain itu, pemerintah juga berharap industri ini membuka pasar ekspornya. Terlebih, pengembangan industri kendaraan bermotor juga sangat penting memiliki multiplier effect yang cukup luas. Di samping menciptakan aktivitas perakitan dan manufaktur komponen juga menimbulkan kegiatan ekonomi pada sektor distribusi hingga pada pelayanan purna jualnya. Meski begitu, saat ini industri sepeda motor nasional masih bergerak stagnan di angka penjualan 6 juta unit per tahun.

Di tengah pergerakan yang sedikit lesu ini, ekspor motor dari Indonesia terus tumbuh positif. Sejak 2014, per September ini pertumbuhan ekspor sepeda motor Indonesia telah mencapai 800% atau sekitar 300 ribu unit per tahun.

“Kami masih memproyeksikan kenaikan hingga 1000% hingga 2020. Performa lainnya yang membanggakan bagi Asosiasi Industri Sepeda motor Indonesia adalah kontribusi industri sepeda motor dan manufaktur yang mencapai 29% terhadap Produk Domestik Bruto nasional. Hal itu merupakan hasil yang dicapai secara bahu-membahu oleh para pelaku industri,” ungkap Gunadi Sindhuwinata, Ketua Umum AISI.

Di tengah performa tersebut, Airlangga menantang AISI untuk meningkatkan ekspor para anggotanya hingga 20% yang hari ini masih di taraf sekitar 5% dari total penjualan setiap tahunnya. Airlangga menantang jika bisa mencapai penjualan setahun 10 juta unit, 2 juta unit ekspor seharusnya bisa dicapai.

 

Editor: Eko Adiwaluyo

Related