Bukan Hanya Investasi, Mengapa Memiliki Asuransi Itu Penting?

marketeers article
Pentingnya kepemilikan asuransi untuk masa depan. | Foto: 123RF

Asuransi menjadi salah satu instrumen keuangan yang wajib dimiliki. Fungsinya adalah sebagai perlindungan di masa depan. 

Namun sayang, di Indonesia, pemahaman mengenai hal ini masih tergolong rendah. Hal tersebut terlihat dari angka penetrasi asuransi yang rendah. 

BACA JUGA: Lewat 3 GIIAS, Astra Financial Kantongi Transaksi Rp 2,012 Triliun

Kendati demikian pemahaman dan minat akan pentingnya asuransi di Indonesia sudah makin meningkat. Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) menemukan selama semester I 2022, sebanyak 73,9 juta penduduk sudah terlindungi. 

Untuk pertama kalinya, penetrasi asuransi jiwa terhadap jumlah penduduk Tanah Air berhasil mencapai angka 8%.

BACA JUGA: Perluas Jaringan Bisnis, Sequis Buka Kantor Pemasaran Baru di Medan

“Jika kita melihat piramida perencanaan keuangan ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Salah satunya yaitu manajemen risiko dengan memiliki asuransi. Risiko kerugian finansial bisa diminimalisasi secara baik dengan manfaat yang didapatkan,” kata Tirto Utomo, Direktur Bisnis Qoala Plus dalam pernyataan resmi yang diterima Marketeers.

Bagi Anda yang belum memahami seberapa penting kepemilikan instrumen tersebut, Qoala Plus membagikan sejumlah hal yang perlu dipertimbangkan untuk segera mempunyai asuransi. Pertama, instrumen ini dapat memberikan perlindungan tambahan diri dan keluarga. 

Kepemilikan asuransi jiwa contohnya bisa sangat membantu untuk mengantisipasi berbagai kejadian. Apabila Anda merupakan kepala keluarga dan seandainya terjadi hal yang tidak terduga kepada Anda, keluarga yang ditinggalkan bisa mendapatkan perlindungan finansial.

Kedua, asuransi merupakan bagian dari perencanaan keuangan untuk masa depan. Anda dapat meminimalisasi risiko kerugian finansial. 

Alokasi anggaran untuk berinvestasi tetap aman dan tujuan keuangan Anda bisa lebih mudah diwujudkan. Sebaliknya, bila Anda belum memiliki asuransi, maka arus kas akan terganggu untuk membiayai pengobatan. 

Bisa-bisa alokasi pendapatan yang sedianya digunakan untuk investasi menjadi terganggu. Ketiga, instrumen ini juga dapat menekan risiko bangkrut atau kesulitan biaya pengobatan. 

Biaya kesehatan mengalami kenaikan sebesar 13% setiap tahunnya. Dengan biaya yang mahal tersebut, bukan tidak mungkin Anda akan mengalami bangkrut ketika harus membayar biaya pengobatan.

Di sinilah pentingnya asuransi yang akan menggantikan biaya pengobatan. Anda cukup membayar premi setiap bulan atau setiap tahunnya, maka risiko bangkrut akibat mahalnya biaya pengobatan dan kesehatan dapat diminimalisasi.

Keempat, mempermudah Anda mendapatkan fasilitas kesehatan. Berbagai manfaat pelayanan kesehatan bisa didapatkan seperti rawat inap, biaya kamar ICU, dokter spesialis, pengobatan penyakit kritis, penggantian biaya obat dan resep, rawat jalan, hingga santunan meninggal.

Rekanan rumah sakit yang diberikan oleh perusahaan asuransi biasanya rumah sakit yang kompeten dengan berbagai fasilitas lengkap. Hal ini yang sedikit membedakanya dengan BPJS.

Kelima, alasan lain pentingnya kepemilikan ini adalah untuk dimiliki adalah memberikan rasa aman, tenang, dan nyaman. Tidak ada rasa waswas atau takut jika terjadi hal tidak terduga di masa depan. 

Hal ini karena Anda memiliki perlindungan atau proteksi kesehatan yang dapat dipakai kapan saja jika dibutuhkan.

Editor: Ranto Rajagukguk

Related