Data McKinsey memprediksikan nilai pasar e-commerce di Indonesia mencapai Rp 914 triliun. Artinya, industri-industri yang berperan di dalamnya seperti logistik juga diprediksikan memiliki masa depan cerah.
“Logistik merupakan faktor penting dalam keberlangsungan dan pengembangan sektor e-commerce dan UKM di Indonesia. Seiring dengan perkembangan pasar e-commerce cakupan layanan logistik juga harus semakin luas, pun layananya harus lebih efisien dan efektif,” kata Victor Lesmana, Director of Payment, Fintech, and Virtual Products Bukalapak.
Melihat potensi ini, Bukalapak meluncurkan BukaSend pada Selasa (29/09/2020). Inovasi ini mengusung penyediaan layanan logistik dalam satu platform. Victor mengatakan, BukaSend diharapkan bisa menjadi solusi pengiriman barang yang efektif, proses dan sistem yang aman, dan harga terjangkau.
“Dalam platform ini, pengusaha UKM atau pengguna reguler bisa memilih berbagai macam kurir dan metode pengiriman yang disesuaikan dengan keperluan dalam satu platform,” jelasnya.
Dalam mewujudkan inovasinya, Bukalapak menggandeng sejumlah layanan logistik untuk masuk ke dalam ekosistem BukaSend. Di antaranya JNE, SiCepat, Lion Parcel, J&T Express, dan Ninja Express. Selain itu untuk layanan sehari sampai, platform ini juga menawarkan layanan logistik seperti anteraja.
Ditambahkan oleh Victor, pihaknya mengatakan percaya diri dengan inovasi terbaru ini. BukaSend menawarkan enam keuntungan, yaitu harga layanan kompetitif. akses multi-platform dari aplikasi, laman web, dan API Integration, e-resi otomatis, layanan pick-up, real-time tracking, dan cashback.
“Sebagai sebuah bisnis dengan partner, negosiasi harga memang menjadi pembicaraan yang tidak bisa diungkapkan. Namun, BukaSend menawarkan cashback sebagai salah satu daya tarik dan membuatnya berbeda dengan layanan logistik lain,” ungkap Victor.
Untuk menggunakan layanan ini, pengguna tidak perlu memiliki akun Bukalapak. BukaSend hadir sebagai platform logistik independen. “Kami menargetkan penggunaan layanan logistik terintegrasi yang luas terhadap para pelaku bisnis. Jadi, layanan ini terbuka untuk semua pelaku bisnis yang ingin menggunakan, baik memiliki akun Bukalapak maupun tidak,” tutupnya.
Editor: Ramadhan Triwijanarko