Butuh Marketing Plan? Simak Ulasannya Berikut

marketeers article
Marketing Commercial Advertising Plan Concept

Marketing plan atau perencanaan pemasaran sangat dibutuhkan bagi seseorang ataupun perusahaan dalam mengembangkan bisnis. Tujuannya, agar produk yang dijual dapat tepat sasaran dan mencapai target penjualan.

Dalam majalah Marketeers edisi Juli 2015, telah dipaparkan peta jalan (roadmap) marketing plan yang berisikan beberapa poin. Salah satunya adalah perencanaan yang matang sebelum penerapan (planning before running). 

Dengan cara seperti itu, setiap langkah yang dijalankan akan lebih efektif. Biasanya sebagian besar orang salah dalam mengartikan marketing plan dengan strategi pemasaran. 

BACA JUGA: Pemasaran adalah: Pemahaman dan Benefit Penerapannya

Para pengusaha maupun pemasar kerap kali tidak bisa membedakan kedua hal tersebut. Secara singkat, marketing plan merupakan landasan atau payung bagi strategi pemasaran produk dalam sebuah perusahaan.

Cara Membuat Marketing Plan

Bagi para pemasar, marketing plan sangat penting sebagai pedoman dalam bekerja. Ada beberapa unsur yang harus diperhatikan dalam membuat marketing plan

Adapun unsur pertama yang harus dibuat adalah dengan melakukan riset terkait dengan kondisi bisnis. Teknik ini biasa dikenal dengan business landscape analysis.  

BACA JUGA: Apa Perbedaan Marketing dan Sales? Simak di Sini!

Setelah hal itu dilakukan, pemasar perlu menentukan segmentasi pasar yang akan dibidik. Agar bisa optimal pada tahap ini, alangkah baiknya pemasar memanfaatkan data-data dari lembaga yang dapat dipercaya. Dengan demikian, marketing plan yang akan dijalan tidak disusun secara ugalugalan.

Langkah berikutnya, pemasar perlu melakukan diferensiasi terhadap produk maupun layanan yang akan dijual. Sebab, dengan perbedaan produk tepat, para pemasar bisa berpeluang untuk memenangkan persaingan bisnis.

Setelah semua langkah dijalankan dengan baik, pemasar perlu melakukan edukasi pasar. Dalam hal ini, edukasi dilakukan pada pasar yang dibidik melalui promosi maupun dari internal perusahaan berupa evaluasi produk.

Evaluasi sangat diperlukan agar mengetahui apakah produk yang dijual sudah menjawab kebutuhan konsumen atau belum. Apabila belum, maka diperlukan lagi pengembangan produk sebelum nantinya dijual secara massal.

Apabila proses evaluasi telah berhasil menjawab kekurangan yang ada, pemasar perlu membeikan layanan yang terbaik (service and process). Dalam fase ini, setiap permintaan pelanggan harus mendapatkan pelayanan terbaik.

Adapun tujuan dari pelayanan terbaik agar bisa mendapatkan pelanggan tetap. Selain itu, layanan terbaik bagi pelanggan baru akan memberikan efek kesan pertama yang memuaskan sehingga berpotensi menjadi pelanggan loyal di kemudian hari.

Lalu, hal terakhir yang perlu dilakukan adalah dengan memulai memasarkan dan menjual. Ini merupakan langkah yang sangat penting bagi semua pemasar agar produknya dapat diterima konsumen.

Untuk memaksimalkan penjualan, ada baiknya pemasar menggunakan bauran teknik pemasaran dan penjualan atau marketing mix and selling. Dengan begitu, potensi produk diterima oleh konsemun bisa semakin besar.

Editor: Ranto Rajagukguk

Related