BYD Salurkan Investasi Rp 16 T untuk Pembangunan Pabrik di Subang

marketeers article
Eagle Zhao, Presiden Direktur PT BYD Motor Indonesia. (FOTO: Marketeers/Eric)

BYD terus membuktikan keseriusanya untuk ikut meramaikan industri otomotif di Indonesia. Hal itu pun diwujudkan lewat komitmenya dalam membangun pabrik perakitan electric vehicle (EV).

Eagle Zhao, Presiden Direktur PT BYD Motor Indonesia mengatakan, komitmen terkait pabrik BYD itu dipertegas dalam pengumuman yang dilakukan dalam Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2024.

“Kami telah memilih Subang, Jawa Barat sebagai lokasi pabrik BYD. Karenanya, kami menandatangani kesepakatan kerja sama dengan PT Suryacipta Swadaya sebagai developer dari Kawasan Industri Subang Smartpolitan,” kata Eagle Zhao dalam konferensi pers BYD saat PEVS 2024.

Kesepakatan kerja sama ini dilakukan sebagai langkah strategis awal pengembangan ekosistem EV di Indonesia oleh BYD. Selain menghadirkan fasilitas perakitan mobil BYD, komplek di Subang juga mencakup pusat penelitian dan pengembangan serta fasilitas pelatihan dengan teknologi terbaru yang hemat energi dan ramah lingkungan.

BACA JUGA: VinFast Akan Bangun Pabrik di RI, Jokowi Kunjungi Markas VinFast

“Melalui berbagai penilaian, BYD memutuskan bahwa Kawasan Industri Subang Smartpolitan merupakan lokasi yang tepat untuk menjadi lokasi pengembangan industri EV BYD di Indonesia. Kawasan industri ini dapat memenuhi kriteria, baik dari segi luas, jarak, lingkungan, maupun infrastruktur yang kami perlukan,” ujarnya.

Karenanya, merek Cina itu yakin bahwa fasilitas yang terbangun nantinya akan mampu mendorong pertumbuhan industri otomotif Indonesia dan transisi menuju energi bersih, serta sekaligus mendukung perekonomian negara, khususnya perekonomian di wilayah sekitar.

Lewat investasi sekitar Rp 16 triliiun, pabrik ini akan dibangun di area Fase 2 Subang Smartpolitan, khususnya di bagian utara kawasan tersebut. Dengan perencanaan Ekosistem EV yang komprehensif dan terintegrasi, pabrik ini akan menggunakan lahan terbesar seluas lebih dari 108 hektar.

BACA JUGA: Lanjutkan Ekspansi Diler, BYD Gandeng Mitra Baru

Setelah peresmian kesepakatan ini, proses selanjutnya adalah serah terima lahan yang akan dilakukan pada bulan Agustus 2024. BYD merencanakan operasional pembangunan dilakukan secara bertahap dan diperkirakan mulai beroperasi pada bulan Januari 2026.

Abednego Purnomo, VP Penjualan, Pemasaran & Hubungan Penyewa Subang Smartpolitan mengatakan, Kawasan Industri Subang Smartpolitan merupakan kawasan yang cocok untuk pabrik BYD karena sudah terintegrasi dengan berbagai infrastruktur strategis nasional.

“Kami sangat antusias menyambut kehadiran BYD di Subang Smartpolitan. Hal ini membuktikan bahwa infrastruktur kawasan industri ini sesuai dan dapat mendukung terciptanya ekosistem kendaraan listrik yang akan dibangun oleh BYD yang juga akan berkontribusi pada perkembangan industri otomotif tanah air,” kata Abednego Purnomo.

Related