Cakung Prospektif, Hino Relokasi Dilernya

marketeers article
Bisnis 2016

Posisi Hino di pasar Jakarta Timur ternyata cukup kuat. Bagaimana tidak, untuk truk kategori 3, Hino menguasai pangsa pasar hingga 70%.  Sebagai pemimpin pasar di kelas medium truk selama 16 tahun di Indonesia, melalui PT Hino Motors Sales Indonesia (HMSI) Hino terus memperkuat jaringan layanan penjualan dan purna jualnya. Kali ini, HMSI merelokasi main dealer milik PT Hibaindo Armada Motor (HAM) dari di Klender ke kawasan industri Cakung, Jakarta Timur.

Lokasi ini pun dipilih karena merupakan jalur lalu lintas truk dan bus yang sangat ramai. Showroom ini memiliki fasilitas 3S (Sales, Service, Spare Parts) yang siap menyampaikan filosofi Total Support milik Hino di wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya.

“Kami telah menjadi diler resmi Hino sejak 2002 dan kini kami telah memiliki 8 diler di Jabodetabek dan Banten. Diler Cakung ini pun menjadi yang terbesar dan terlengkap. Kami ditunjuk oleh Dinas Perhubungan sebagai pihak swasta yang mengurus Pengujian Kendaraan Bermotor (KIR),” jelas Jacobus Irawan, CEO PT HAM & HIBA Group saat meresmikan diler terbarunya, Jumat (03/06/2016)

Berdiri di atas tanah seluas 7.500 meter persegi, bangunan diler ini memiliki luas sebesar 2.443 meter persegi. Diler ini pun diluncurkan guna meminimalkan downtime unit operasional konsumen. Dari sini, HAM menyediakan sarana satu baru untuk melakukan pengujian KIR Swasta dan 9 bay servis untuk perawatan berkala, perbaikan ringan, perbaikan berat, dan perbaikan komponen. Showroom ini juga dilengkapi dengan gudang suku cadang seluas 104 meter persegi dengan kapasitas penyimpanan sebanyak 2.000 item.

Tagline kami adalah Membuat Bisnis Anda Lebih Mudah. Salah satu pelayanan yang baik adalah membuat showroom yang dekat dengan komunitas. Pasar Jakarta Timur ini, memberikan kontribusi sebesar 21% bagi pasar truk kami di Ibu Kota,” kata Santiko Wardoyo, Direktur Penjualan dan Promosi HMSI.

Santiko juga mengatakan bahwa pembukaan diler ini menjadi upaya HMSi untuk mengantisipasi lonjakan ekonomi Indonesia di kemudian hari. Meski, saat ini kondisi industri masih melemah. Lihat saja, pasar kendaraan komersial di Indonesia turun hingga 19,2%. Hino pun belum mampu membukukan pertumbuhan. HMSI mengalami penurunan penjualan hingga 13,8%.

“Kami terus berkomitmen untuk memperluas jaringan penjualan, produk yang baik, sumber daya manusia (sdm) yang andal, dan layanan purna jual untuk melengkapi filosofi Total Support kami,” imbuh Hiroo Kayanoki, President Director HMSI.

Related