Pesan singkat berisi promosi produk, tawaran pinjaman online (pinjol), hingga modus penipuan sering kali masuk ke ponsel tanpa diminta. Selain mengganggu, SMS semacam ini juga berpotensi membahayakan keamanan data pribadi.
Kabar baiknya, pengguna Android maupun iPhone kini memiliki sejumlah opsi untuk memblokir pesan-pesan spam tersebut secara efektif. Dirangkum dari berbagai sumber, berikut daftarnya:
Blokir SMS Langsung dari Aplikasi Pesan
Cara paling sederhana untuk menghentikan spam adalah dengan memblokir langsung nomor pengirim dari aplikasi pesan yang Anda gunakan.
BACA JUGA: Harga Kripto 19 Mei: SUI, Ethereum, Dogecoin, dan XRP Menunjukkan Pergerakan Positif
Di perangkat Android, Anda bisa membuka aplikasi Messages, kemudian pilih percakapan yang mengganggu, ketuk ikon titik tiga di pojok kanan atas, lalu pilih opsi “Blokir dan Laporkan Spam.” Setelah dikonfirmasi, Anda tidak akan menerima pesan dari nomor tersebut lagi.
Sementara di iPhone, Anda bisa menyaring pesan dari nomor tidak dikenal melalui pengaturan. Cukup buka Settings, lalu masuk ke Messages, dan aktifkan fitur Filter Unknown Senders. Fitur ini akan memisahkan pesan dari pengirim yang tak tersimpan di kontak agar tidak langsung muncul di kotak masuk utama.
Aktifkan Fitur Anti-Spam Bawaan
Sebagian besar ponsel Android kini sudah dibekali dengan fitur pelindung spam bawaan. Anda hanya perlu mengaktifkannya agar sistem secara otomatis mengenali dan memfilter SMS yang mencurigakan.
Untuk mengaktifkannya, bukalah aplikasi pesan bawaan, lalu masuk ke pengaturan melalui ikon profil atau ikon tiga titik. Cari menu Spam Protection atau Perlindungan Spam, kemudian aktifkan fitur tersebut.
Setelah diaktifkan, sistem akan mendeteksi pesan mencurigakan secara otomatis dan menempatkannya di folder terpisah atau memberi label spam.
BACA JUGA: Xiaomi Umumkan XRING 01, Chipset Baru Buatan Sendiri
Gunakan Aplikasi Pemblokir Spam Tambahan
Jika cara bawaan dari perangkat dirasa kurang ampuh, Anda bisa menggunakan aplikasi pihak ketiga yang dirancang khusus untuk menyaring panggilan dan SMS spam. Aplikasi seperti Truecaller, Hiya, dan GetContact memiliki basis data besar yang diperbarui secara berkala oleh komunitas pengguna.
Aplikasi ini mampu mengenali dan memblokir SMS dari nomor yang sering dilaporkan sebagai spam, termasuk yang berisi kata kunci mencurigakan seperti “pinjaman cepat,” “promo,” atau “diskon besar.”
Misalnya saja, pada aplikasi GetContact, Anda bisa mengaktifkan fitur SMS Protection untuk memfilter pesan secara otomatis. Aplikasi ini juga memberi opsi untuk meninjau pesan yang difilter sebelum dihapus, sehingga Anda tetap bisa mengecek jika ada pesan penting yang ikut tersaring.
Laporkan ke Aduan Resmi Pemerintah
Selain memblokir secara pribadi, Anda juga bisa melaporkan nomor spam ke pihak berwenang agar bisa diblokir secara permanen. Pemerintah Indonesia melalui Komdigi menyediakan situs aduannomor.id sebagai sarana pelaporan SMS spam dan panggilan mencurigakan.
Anda cukup mengunggah bukti tangkapan layar pesan yang diterima, lalu mengisi formulir yang tersedia di laman tersebut. Jika laporan dianggap valid, nomor pengirim akan ditindaklanjuti dan diblokir oleh pihak operator.
Tips Keamanan Tambahan
Sebagai langkah pencegahan tambahan, hindari membuka tautan mencurigakan dalam SMS, apalagi jika berasal dari nomor yang tidak dikenal. Jangan pula membalas pesan spam, karena itu justru mengonfirmasi bahwa nomor Anda aktif dan berpotensi menerima lebih banyak spam di kemudian hari.
Jika SMS datang dari institusi resmi, biasanya disediakan opsi untuk berhenti berlangganan dengan membalas “STOP.” Namun, jika pengirim adalah oknum tidak resmi atau penipu, sebaiknya langsung blokir dan laporkan tanpa membalas apa pun.
Editor: Muhammad Perkasa Al Hafiz
