Cara NET TV Bersaing dengan Stasiun TV Lainnya

marketeers article

Sebagai stasiun televisi baru, NET TV yang dikenal dengan jargon Televisi Masa Kini menyuguhkan program-program yang baru dan berbeda dengan televisi lain. Rupanya, Wishnutama selaku CEO NET. ingin memberikan alternatif hiburan yang berkualitas di Indonesia dengan memberi sesuatu yang berbeda. Hal inilah yang dianggap menjadi salah satu cara pemasaran NET. yang memulai siaran pertamanya pada Mei 2013 dan saat ini telah menjangkau 25 kota di Indonesia.

“Kami ingin menyajikan ke rumah-rumah tontonan yang sehat. Itu merupakan salah satu nilai jual kami. Jadi, dengan menonton NET TV, penonton akan terhibur dan orangtua tidak perlu khawatir bila anaknya akan disuguhi tontonan yang tidak layak. NET TV memberikan hiburan yang aman dan inspiring,” kata Wishnutama saat dijumpai di Jakarta, Senin (26/1/2015).

Salah satu cara NET. menebar inspirasi adalah dengan menyelenggarakan NET. Movement melalui Konser Suara Untuk Negeri pada tahun 2014. Konser Suara Untuk Negeri bersama Iwan Fals tersebut diselenggarakan di empat kota, yaitu Medan, Bandung, Surabaya, dan Jakarta. Melalui serangkaian konser, Wishnutama ingin menyampaikan pesan dan harapan kepada penonton Indonesia bahwa NET TV dan Iwan Fals memiliki mimpi agar negeri ini lebih baik.

Setelah lebih dari setahun mengudara, respons masyarakat sangat positif terhadap siaran NET TV. Wishnutama mengklaim, pertumbuhan penonton NET TV mampu menembus ratusan persen. Selain penonton, pengiklan juga sudah mulai tumbuh. Menurutnya, penonton yang berasal dari kalangan terpelajar mengapresiasi program-program NET TV yang selama ini mereka tidak dapatkan dari stasiun televisi dalam negeri. Program-program di NET TV di antaranya adalah Indonesia Bagus, Lentera Indonesia, Ini Talk Show, Sarah Sechan, The Comment, Tetangga Masa Gitu?, dan sebaginya.

“Selama ini, mereka menonton stasiun televisi asing seperti HBO, Starworld, dan lainnya karena mereka merasa kebutuhan hiburan mereka tidak terpenuhi oleh stasiun televisi dalam negeri. Namun, dengan kehadiran NET., mereka  menemukan televisi lokal yang mampu memenuhi kebutuhan mereka,” ujarnya.

Perjuangan NET TV sebagai stasiun televisi di Indonesia baru saja dimulai. Wishnutama sebagai punggawa NET TV memandang media bukan hanya sebagai ladang bisnis. Media memiliki tanggung jawab besar dalam kemajuan pola pikir bangsa Indonesia. Untuk itu, NET. sebagai media berusaha fair & balance sehingga tetap objektif. Kemudian, Wishnutama mengungkapkan tantangan yang ada di industri pertelevisian luar biasa besar. Namun, peluang yang ada di dalamnya pun besar, terutama dengan adanya new era media. Sebab itu, Wishnutama memercayai hal tantangan tersebut dapat diatasi dengan dukungan SDM NET TV yang kreatif, cerdas, dan berkualitas. 

Related