Cara Pintek dan Quipper Tingkatkan Brand Awareness Hingga Engagement

marketeers article
E-learning Online Study Learning Website Concept

Ada strategi baru yang digunakan pemain financial technology, Pintek dalam meningkatkan brand awareness hingga engagement di tengah kondisi pandemi. Pintek aktif menggelar webinar yang menyasar target market mereka, seperti dalam kolaborasi webinar teranyar bersama Quipper.

Mengusung tema webinar Pintek Edutalk Bersama Quipper: Mempersiapkan Generasi Emas Indonesia yang Mandiri dan Bermotivasi Tinggi, Pintek dan Quipper menggandeng para guru untuk berpartisipasi.

Melalui webinar ini, Pintek dan Quipper memperkenalkan brand mereka kepada para audiens dalam balutan diskusi mengenai bagaimana para guru dapat mendorong pengembangan potensi peserta didik. Webinar ini juga membantu para guru mempersiapkan pengembangan proses pembelajaran yang adaptif dan inovatif guna mendorong motivasi peserta didik dalam proses pembelajaran jarak jauh (PJJ).

“Pada kesempatan ini, kami juga ingin memperkenalkan program Pintek Edupreneur. Program komunitas ini bertujuan untuk mewujudkan generasi emas yang dibentuk melalui pelatihan, sharing, dan pengajaran mengenai keterampilan yang dibutuhkan di masa mendatang,” papar Yasser M. Syaiful, Head of Commercial Pintek di Jakarta, Selasa (04/08/2020).

Program Pintek Edupreneur juga diharapkan dapat menjadi wadah diskusi bagi guru agar dapat mengimplementasikan kisah sukses sesama tenaga pengajar dalam menerapkan cara mengajar yang lebih baik.  Apalagi, kondisi pandemi dan kebijakan belajar dari rumah saat ini menjadi tantangan baru bagi sekolah, guru, siswa, dan orang tua.

Quipper juga memanfaatkan momentum webinar ini untuk memperkenalkan sejumlah tools dan informasi yang dapat digunakan para guru untuk menunjang efektifitas belajar-mengajar daring.

Selain itu, Pintek dan Quipper juga menghadirkan Konsultan Psikologi Achsinfina H. Sinta untuk berdiskusi bersama para audiens.

Menurut Achsinfina, guru perlu berkolaborasi dengan orang tua agar murid dapat beradaptasi dengan baik dan membangun suasana belajar yang kondusif.  Selain itu, guru dan orang tua sebaiknya mengetahui kebutuhan anak pada saat menjalani proses belajar.

“Hal ini akan membantu proses kegiatan belajar-mengajar berjalan lebih baik. Pada dasarnya kebutuhan setiap anak bersifat individual dan berbeda. Untuk memahami dan mengetahui kebutuhan tersebut dapat diawali dengan menjalin komunikasi berkualitas dan membangun hubungan yang baik antar semua pihak antar anak, orang tua, dan guru,” tutup Achsinfina.

Melalui berbagai langkah ini, Pintek dan Quipper berupaya meningkatkan brand awareness hingga engagement dengan target customer.

Related