Google menghadirkan fitur baru dalam Google Sheets yang memungkinkan pengguna mengubah spreadsheet menjadi grafik secara otomatis dengan bantuan Gemini AI. Fitur ini sedang dalam tahap peluncuran dan diperkirakan akan sepenuhnya tersedia pada 20 Februari 2025.
Menggunakan Gemini AI untuk membuat grafik tentu bakal memudahkan pekerjaan Anda. Fitur ini juga bisa membantu dalam analisis cepat, terutama bagi pengguna yang ingin mendapatkan gambaran awal mengenai pola atau tren dalam data tanpa harus membuat grafik dari awal.
Dengan fitur ini, pengguna tidak perlu lagi membuat grafik secara manual karena Gemini dapat menganalisis data dan menghasilkan visualisasi dalam bentuk gambar statis. Lantas, bagaimana cara mengaktifkan fitur ini? Berikut langkah-langkahnya yang dilansir dari The Verge:
BACA JUGA: DeepSeek vs ChatGPT, Mana yang Lebih Unggul?
Cara Menggunakan Gemini AI untuk Membuat Grafik
Untuk mengubah spreadsheet menjadi grafik secara otomatis, langkah pertama yang perlu Anda lakukan adalah memastikan data sudah tersusun dengan rapi di Google Sheets. Format data yang jelas dan konsisten akan membantu Gemini menghasilkan visualisasi yang lebih akurat.
Setelah data siap, Anda bisa mengakses Gemini AI di Google Sheets dan memberikan perintah atau pertanyaan terkait tren atau pola dalam data. Gemini akan menganalisis informasi tersebut dan menawarkan opsi visualisasi yang sesuai.
Setelah proses analisis selesai, Gemini akan menghasilkan grafik dalam bentuk gambar statis yang dapat langsung disisipkan ke dalam spreadsheet. Grafik ini dapat membantu pengguna memahami tren data dengan lebih mudah tanpa perlu membuat visualisasi secara manual.
BACA JUGA: Cara Membagikan Status WhatsApp ke Instagram Stories lewat Fitur Baru
Namun, karena grafik yang dibuat Gemini tidak bersifat dinamis, Anda harus memperbaruinya secara manual setiap kali ada perubahan dalam data. Jika membutuhkan grafik yang dapat terus diperbarui secara otomatis, Anda masih perlu menggunakan fitur pembuatan grafik bawaan di Google Sheets.
Meski terdengar mudah, ada beberapa keterbatasan yang masih perlu diperhatikan. Grafik yang dihasilkan oleh Gemini bersifat statis, sehingga tidak akan otomatis berubah jika ada pembaruan data dalam spreadsheet.
Selain itu, akurasi visualisasi sangat bergantung pada kualitas data yang dimasukkan. Jika data memiliki format yang tidak konsisten atau terdapat nilai yang hilang, hasil analisis Gemini mungkin kurang akurat.
Editor: Muhammad Perkasa Al Hafiz