Cargill Ungkap 4 Tren Makro pada Bisnis Makanan dan Minuman

marketeers article
Sumber: 123RF

Cargill, salah satu pemasok bahan makanan telah mengidentifikasi perubahan dalam permintaan pasar dan cara konsumen Asia menikmati makanan mereka, memasuki era pascapandemi ini. Beberapa temuan dari TrenTracker 2022, studi eksklusif Cargill tentang tren makanan dan minuman global mengungkap empat Tren Makro yang tengah berlangsung di Asia Pasifik. 

Keempat tren makanan yang diungkap Cargill tersebut adalah Healthy for Me, Conscious Consumption, Experience It, dan Simplify My Life. Lebih jelasnya, tren Healthy for Me menunjukkan konsumen jauh lebih berhati-hati dengan apa yang mereka konsumsi. Salah satunya ditandai dengan tumbuhnya minat mereka untuk mengurangi kadar gula dan garam, memilih bahan dasar nabati sebagai alternatif, bahan alami, dan memiliki produk makanan dan minuman bergizi yang membawa manfaat kesehatan.

Untuk tren Conscious Consumption, Cargill melihat ada beberapa konsumen yang bersedia untuk membayar lebih demi mendapatkan kualitas premium. Namun, ada juga beberapa yang sadar mengenai seberapa banyak uang yang mereka keluarkan.

Selain itu, konsumen juga lebih aware dengan produk yang ramah lingkungan. Mereka mengutamakan produk yang selaras dengan hati, nurani, kebajikan, dan nilai-nilai pribadi yang mereka anut.

Sementara itu, untuk tren Experience It, Cargill melihat konsumen menginginkan produk yang memberikan pengalaman yang lebih tinggi. Mereka juga ingin menciptakan produk bersama dengan brand melalui pendekatan komunikasi dua arah antara brand dengan konsumennya.

Ada pula tren Simplifying My Life. Pada tren ini, Cargill melihat konsumen menuntut kemudahan kepraktisan, dan kesederhanaan. Mereka menginginkan produk yang dapat mempermudah kehidupan mereka yang sudah complicated. 

Sebagai contoh, produk yang dapat dinikmati tanpa harus keluar rumah, atau proses belanja online. Dalam perhelatan Food Ingredients Asia (FIA) 2022 beberapa waktu lalu, Cargill menunjukkan berbagai prototipe produk sebagai cara perusahaan untuk menunjukkan berbagai solusi makanan inovatif. 

Hal itu Termasuk, dalam menjawab tren yang berkembang sekarang. Ming Peng, Managing Director Cargill’s Starches, Sweeteners, and Texturizes in Asia menjelaskan Asia merupakan pasar yang penting bagi perusahaan. 

Menurutnya, wilayah tersebut akan menjadi kontributor utama bagi pertumbuhan perusahaan secara global. Salah satu strategi global yang dilakukan oleh Cargill adalah dengan menjadi perusahaan berbasis pelanggan atau customer-driven.

“Cargill’s TrendTracker 2022 merupakan solusi inovatif yang perusahaan tawarkan berdasarkan market insight yang paling baru serta hubungan yang kami jalin dengan pelanggan yang bertujuan untuk mendorong kolaborasi dalam menciptakan produk andalan bersama. Semua itu merupakan perwujudan dari pendekatan ini. Kami memosisikan diri sebagai solution partner dan berupaya untuk memberikan nilai tambah bagi bisnis pelanggan kami,” tutur Ming Peng.

Editor: Ranto Rajagukguk

Related