PT JBA Indonesia memperluas lini bisnisnya dengan merilis jadwal lelang produk elektronik yang mulai dibuka secara daring pada 5 Mei 2025. Langkah ini diambil untuk memperluas cakupan pasar lelang yang selama ini berfokus pada kendaraan serta membidik end user sebagai target utama.
Sebanyak lebih dari 75 unit laptop dari berbagai merek ternama seperti Lenovo, HP, dan Dell akan menjadi penawaran perdana dalam lelang elektronik ini.
“Hal ini memacu kami untuk memperluas objek lelang kami dengan masuk ke pasar baru yaitu lelang elektronik yang pembelinya lebih menyasar pada end user,” kata Kazuhiro Shioyama, Chief Executive Officer PT JBA Indonesia di Jakarta, Selasa (15/4/2025).
Lelang elektronik ini dilakukan sepenuhnya secara daring melalui kanal resmi di situs lelang.jba.co.id. Adapun pelaksanaan lelang elektronik ini dijadwalkan masuk dalam rangkaian lelang reguler bersama unit kendaraan lainnya.
Dengan penambahan kategori barang, JBA Indonesia ingin menciptakan lebih banyak peluang bisnis bagi penitip barang individu maupun perusahaan. Langkah diversifikasi ini diambil setelah JBA mencatat kenaikan 13% pada lelang mobil di kuartal pertama tahun 2025 dibandingkan periode sama tahun lalu.
BACA JUGA: Drama Google Berlanjut, Hakim AS Sebut Google Mengatur Lelang Iklan
“Kami menargetkan lebih dari 1.000 unit barang elektronik bisa masuk ke sistem lelang hingga akhir tahun ini,” ujar Deny Gunawan, Chief Operating Officer PT JBA Indonesia.
JBA Indonesia melihat peluang bisnis elektronik bekas cukup menjanjikan karena memiliki pangsa pengguna akhir yang luas dan terus tumbuh. Peningkatan minat masyarakat terhadap barang elektronik berkualitas dengan harga lebih terjangkau juga menjadi pertimbangan utama strategi ini.
Selain memperluas jangkauan lelang, ekspansi ini juga diharapkan meningkatkan kontribusi terhadap target tahunan JBA Indonesia di 2025. Hingga akhir Maret 2025, JBA Indonesia telah mencatat pencapaian lebih dari 27% dari total target penjualan tahunan.
Dengan basis infrastruktur digital dan jaringan lelang yang sudah terbentuk di lebih dari 15 cabang dan 21 hub, ekspansi ini diprediksi berjalan efektif. Langkah masuk ke pasar elektronik menjadi bagian dari rencana jangka panjang JBA dalam mempertahankan posisi sebagai balai lelang terbesar di Indonesia.
JBA Indonesia juga mengintegrasikan sistem komunikasi dan teknologi terbaru untuk meningkatkan efisiensi dan pengalaman pengguna di platform lelang daring. Diversifikasi ini menjadi bukti bahwa model lelang daring tidak hanya terbatas pada kendaraan, tetapi juga relevan untuk produk elektronik bekas.
BACA JUGA: JBA Indonesia Berhasil Lelang 57 Ribu Mobil dan 42 Ribu Motor Bekas
Dengan strategi ini, JBA berharap bisa menarik lebih banyak penitip barang dari segmen bisnis maupun konsumen individu yang ingin menjual produk mereka. Diharapkan pula strategi ini mampu memperluas pasar lelang di Indonesia dengan meningkatkan volume transaksi lintas kategori barang.
Upaya ini sekaligus memperkuat posisi induk usaha JBA, yaitu PT Autopedia Sukses Lestari Tbk, dalam memperluas ekosistem digital otomotif dan niaga.
