Penyebaran dan penularan virus corona (COVID-19) yang melanda dunia dengan cepat mendorong beberapa negara melakukan lockdown. Sebut saja Italia, Spanyol, dan beberapa negara bagian di Amerika Serikat.
Di Indonesia, hal yang sama juga sudah dilakukan, Pemerintah pusat bahkan mengkampanyekan #DiRumahAja untuk mengurangi dampak pandemi corona yang berkepanjangan. Melihat hal ini, platform Online Travel Agent (OTA) Pegipegi ikut mendukung himbauan pemerintah lewat kampanye #NantiKitaPegiPegiLagi.
“Kampanye ini juga untuk mendorong masyarakat agar melakukan social distancing untuk menghambat penyebaran pandemi corona. Apalagi, sudah banyak negara yang terbukti berhasil menurunkan kasus corona dengan cara ini,” jelas Busyra Oryza, Corporate Communication Manager Pegipegi.
Kampanye ini diimplementasikan dengan mempermudah pengajuan pembatalan (refund) tiket perjalanan melalui fitur online refund. Sementara itu, untuk pelanggan yang ingin mengajukan perubahan jadwal (reschedule) dapat menghubungi customer service Pegipegi melalui telepon atau surat elektronik.
“#NantiKitaPegipegiLagi menjadi cara Pegipegi untuk mengutamakan kesehatan dan keselamatan semua orang. Dengan mempermudah proses pembatalan dan penjadwalan ulang, kami harap para traveler menyadari bahwa di masa-masa pandemi seperti ini, lebih baik tinggal di rumah dan melakukan self isolation,” lanjut Busyra Oryza.
Untuk memperkuat kampanye ini, Pegipegi juga memberikan deretan konten informasi seputar virus corona kepada para pengguna aplikasinya. Konten ini menjadi edukasi sekaligus cara Pegipegi untuk memberikan update terbaru mengenai virus ini.
“Kami menyebar konten informasi melalui semua kanal digital Pegipegi di Instagram, blog, hingga newsletter. Kami juga mmeberikan notifikasi pemantauan via aplikasi untuk pengguna Pegipegi. Cara ini agar masyarakat terus aware terhadap virus ini dan bisa menjadi agen penghambat virus corona,” tutup Busyra.
Editor: Ramadhan Triwijanarko