Century 21 Indonesia Kembali Gelar IPAF 2021 Secara Daring

marketeers article
Young happy couple receiving house keys from real estate agent. Giving keys of new house to young couple. Smiling couple signing financial contract for mortgage.

Perusahaan jasa agen properti Century 21 Indonesia, anak perusahaan dari Ciputra Group kembali menyelenggarakan acara Indonesia Property Agent Fest (IPAF) 2021. Ini merupakan acara IPAF untuk tahun yang ke-5. IPAF 2021 akan digelar secara LIVE di channel YouTube Century 21 Indonesia pada 19 Agustus mendatang. Acara ini kembali diadakan secara daring, sama seperti tahun sebelumnya guna mematuhi kebijakan pemerintah dalam upaya mengurangi risiko penyebaran virus COVID-19.

IPAF 2021 merupakan ajang apresiasi untuk pencapaian para agen properti Century 21 Indonesia dengan lebih dari 100 pemenang yang tersebar dalam berbagai kategori. Adanya IPAF diharapkan dapat memberi edukasi mengenai properti dan profesi agen properti kepada masyarakat, oleh karena itulah acara IPAF 2021 terbuka untuk umum.

Tidak hanya itu saja, acara IPAF 2021 ini juga akan menghadirkan Keenan Pearce sebagai inspirational speaker. Sebagai seorang entrepreneur dalam bidang bisnis kreatif, nantinya Keenan akan memberikan insight yang diperlukan agen dalam membentuk personal branding.

Menurut Daniel Handojo, Executive Director Century 21 Indonesia, pertumbuhan transaksi agen properti tetap agresif di semester pertama tahun 2021. Hal tersebut dikarenakan penurunan rate KPR dan intensif PPN yang membantu mendongkrak penjualan.

Namun demikian, perilaku dan ekspektasi client juga terus berubah, menjadi lebih kritis dan banyak sekali pilihan. Maka dari itu, sebagai agen, tidak hanya bisa sekadar menguasai produk/listing. Agen juga harus bisa meningkatkan service untuk meningkatkan customer experience.

“Perilaku dan ekspektasi client terus berubah seiring waktu. Karena itu, kita juga harus bisa meningkatkan service sebagai bagian dari customer experience. Dengan perkembangan media sosial yang begitu gencar, membangun reputasi sekarang sama mudahnya dengan merusak reputasi. Klien yang mendapat experience yang baik akan langsung viral, begitu pula sebaliknya,” kata Daniel. (Adv)

Editor: Sigit Kurniawan

Related