Moladin menggelar kegiatan Academy Program demi mencetak agen penjualan mobil bekas berkompeten di pasar Indonesia. Angkatan pertama dari kegiatan pelatihan dan pendidikan tersebut mencapai 70 peserta yang tersaring dari 200 partisipan. Seluruh peserta tersebut mampu melalui tahapan seleksi administrasi dari Moladin sebelum mengikuti program lebih lanjut.
Rangkaian kegiatan Moladin Academy Program edisi pertama di Jakarta dibagi ke dalam tiga tahap pelatihan agen, yang diikuti seluruh peserta. Tiga tahapan itu yakni pengetahuan dasar multi-finance, sesi praktik, dan aspek pengembangan karier jangka panjang. Masing-masing peserta dibekali kemampuan lengkap sebagai Agent Sales Officer (ASO) dan ditinjau secara berkala oleh Moladin.
“Keberhasilan agen-agen Moladin merupakan fokus utama kami, sehingga perusahaan akan terus berinvestasi dalam pengembangan karier dan pengalaman mereka. Kami percaya bahwa pengalaman agen yang lebih baik dan profesional dapat berpengaruh juga kepada pengalaman pelanggan,” ujar Jovin Hoon, CEO Moladin Indonesia, dalam keterangan resmi yang diterima Marketeers pada Selasa (19/7/2022).
Investasi pengembangan sumber daya manusia (SDM) berupa agen penjualan lewat Moladin Academy Program, sejalan dengan langkah perusahaan dalam meramaikan pasar mobil bekas pada tahun 2021 lalu. Melalui pemberdayaan agen dengan perangkat dan ekosistem tepat, para agen dapat memanfaatkan platform digital Moladin untuk menjadi wirausahawan.
Setiap agen dari Moladin mendapat pembekalan dan pengetahuan dari aspek teknis maupun soft skill oleh pengajar berpengalaman. Tidak hanya itu, Moladin juga menawarkan opsi pembiayaan dan layanan tambahan melalui setiap agen penjualan. Fitur tersebut dapat dihadirkan berkat jalinan kemitraan strategis Moladin, yang diungkap Jovin, dengan sejumlah perusahaan multi-financing di Tanah Air.
Dalam keterangan resmi yang sama, pihak perusahaan menyebut sudah membuka kembali kegiatan pengembangan agen Moladin Academy Program jilid kedua. Kegiatan tersebut akan secara konsisten diupayakan untuk menyaring muda-mudi yang tertarik bergabung dan mengembangkan karier di ekosustem mobil bekas. Baik dari kegiatan jual beli maupun berbagai aspek pembiayaan.
Editor: Ranto Rajagukguk