Chāo Cháo, Hadirkan Sentuhan Modern Hidangan Tiongkok

marketeers article
Main Bar Restaurant. Foto: Nugraha Satia

Di jantung segitiga emas Jakarta, hadir sebuah restoran Cina modern dengan lounge rooftop yang menawarkan pendekatan menyenangkan untuk pengalaman gaya hidup mewah bernama Chāo Cháo. Berdiri sejak tahun 2020, restoran ini mengambil alih dua lantai atas dari Alila SCBD.

Restoran ini bukanlah restoran yang menyediakan masakan tradisional otentik dari China. Annavi Galindo, Project General Manager Chāo Cháo menjelaskan restoran menikmati inovasi dan tradisi yang penuh tantangan dengan hidangannya. 

Inti dari program kuliner di restoran ini adalah warisan dan keanekaragaman masakan Chinese.

BACA JUGA: Menikmati Lakeside Dining di DION Jakarta

“Pendekatan kami untuk hidangan khas Tiongkok ini berbeda. Kami sangat respect dengan tradisi. Jadi, kami menawarkan hidangan yang kami ambil dari masakan tradisional Tiongkok terbaik dari berbagai wilayah, lalu kami berikan sentuhan modern. Maka dari itu, pengunjung akan melihat bahwa ada beberapa hidangan yang memang tidak common,” kata Anna.

Saat memasuki area restoran, pengunjung akan mengerti bahwa mereka sedang berada di dalam restoran Cina, namun akan mendapatkan sensasi berbeda dari restoran serupa lainnya. Restoran ini akan menyentuh semua indra pengunjung. 

Mulai dari pencahayaan yang hangat, namun intim, tempat duduk yang nyaman, program musik yang berubah berdasarkan waktu, hingga dupa yang dinyalakan di beberapa area.

BACA JUGA: Convoi, Resto Contemporary Cooking di Bintaro

“Chāo Cháo menggunakan pendekatan multisensory. Desain kami mencerminkan identitas kami yang modern, menyenangkan, ramah, sembari mengintegrasikan elemen tradisional Tiongkok secara organik. Semua dekorasi pun diletakkan berdasarkan Feng Shui yang menyiratkan energi Qi, atau energi kehidupan yang mengalir bebas di dalam restoran ini,” kata Annavi.

Chāo Cháo menyediakan dua private room yang bisa mengakomodasi sepuluh dan 12 orang. Namun, bisa digabung untuk group meeting, birthday celebration, dan special occasion lainnya. 

Restoran ini juga memiliki tiga bar, yaitu main bar yang ada di restoran, dan dua open bar yang terletak di rooftop lounge. 

“Kami memiliki program mixology yang inventif. Mulai dari cocktail khas kami yang dibuat secara kreatif, ada pula yang klasik, serta daftar minuman dan wine yang beragam,” ucap Anna.

Belum lengkap apabila tidak membicarakan mengenai menu-menu yang dihadirkan di Chāo Cháo. Anna menjelaskan apabila pengunjung baru pertama kali datang ke restoran ini, mereka harus mencoba crystal menu, yaitu tasting menu yang akan membawa pengunjung ke pengalaman menikmati hidangan khas restoran.

“Menu ini menawarkan variasi rasa yang seimbang. Pengunjung akan mendapatkan kesempatan untuk mencicipi dimsum platter khas Chāo Cháo, duck salad sebagai starters, fish, seafood, meat, dan poultry yang akan disajikan bersama nasi dan sayuran. Lalu, ditutup dengan dessert yang manis. Menu ini merupakan hidangan signature kami yang kami hidangkan menjadi beragam rasa,” tuturnya.

Untuk tetap engage dengan para pengunjung, Chāo Cháo selalu berupaya menghadirkan pengalaman penuh yang harapannya dapat membuat mereka mengingat restoran tersebut. Selain itu, restoran ini juga selalu menghadirkan inovasi baru dan beragam aktivasi menarik.

Salah satu yang dilakukan adalah menghadirkan program lunch network. Ini merupakan menu makan siang yang baru diluncurkan Januari lalu dan disajikan setiap weekdays mulai pukul 12 hingga 2 sore. 

Terdapat tiga set menu yang memang diciptakan untuk para pelaku bisnis yang mencari cara unik untuk menghabiskan makan siang mereka.

“Kami juga menghadirkan aktivasi kuliner lainnya, yaitu The Emperor’s Table yang terinspirasi dari pecicipan yang diadakan di istana kerajaan. Jadi, kami menyoroti beberapa hidangan terbaik dari beberapa wilayah di China,” tuturnya.

Editor: Ranto Rajagukguk

Related