Chaos Lab, Playground Lab Sains untuk Anak Hadir di Jakarta!

marketeers article
Science Show. Sumber: Chaos Lab

Chaos Lab, playground laboratorium yang imersif dan interaktif untuk anak usia 3-12 tahun dan keluarga, hadir pertama kalinya di Indonesia. Taman bermain ini menawarkan perpaduan unik antara sains dan kreativitas, menciptakan area bermain interaktif untuk anak-anak dari segala usia.

Setelah sukses di Singapura, Milan, Sydney, dan Melbourne, Chaos Lab kini hadir selama 4 bulan, dari November 2024 hingga Maret 2025 di Pondok Indah Mall 3, bertepatan dengan liburan sekolah yang akan datang.

Playground Lab Sains interaktif pertama dengan pengalaman Multi-Sensory Event ini merupakan sebuah event kolaboratif yang menggabungkan hiburan dan pembelajaran melalui kreativitas dan eksplorasi.

Cindy Anggraeni, CEO Headliners menyampaikan bahwa Chaos Lab menghadirkan pengalaman bermain yang tidak hanya menyenangkan, tetapi juga edukatif. Setiap aktivitas di Chaos Lab dirancang untuk merangsang rasa ingin tahu dan mendukung perkembangan anak.

BACA JUGA: On Buka Toko Pertama di Jakarta, Padukan Konsep Lokal dan Modern

“Dengan keberhasilan yang telah diraih di ranah global, kami optimistis dapat mengulangi kesuksesan serupa di Indonesia, menghadirkan destinasi bermain yang bermanfaat bagi keluarga, di mana anak-anak belajar sekaligus berkreasi,” jelas Cindy dalam keterangan resminya yang dikutip Marketeers pada Senin (25/11).

Chaos Lab dikembangkan untuk menumbuhkan minat anak-anak terhadap sains, seperti gravitasi, warna, cahaya, tekanan udara, volume, tekstur. Anak juga diajak mengasah keterampilan pemecahan masalah melalui berbagai aktivitas yang menarik hingga eksperimen seru bersama Mad Scientist dan asisten labnya. Pengunjung dapat mengeksplorasi Funtastic Chaos yang penuh dengan kreativitas, imajinasi, & inovasi.

Dari sini,  Science Show, di mana eksperimen sains dibawakan oleh praktisi industri kreatif lokal, atau mengeksplorasi cahaya dan pola warna di Light Lab.

Ada pula Slime Station. Di sini, anak-anak bisa belajar tentang pencampuran bahan kimia sambil membuat slime, sementara di Sand Pit yang dilengkapi teknologi AR, mereka bisa belajar tentang kreativitas dan ilmu bumi.

BACA JUGA: Perluas Jangkauan Pasar, HOKA Buka Toko Terbesar di Surabaya

Aktivitas lainnya mencakup Gravity Wall, tempat anak-anak membangun struktur dengan magnet dan mempelajari gravitasi, serta The Ball Pit, kolam bola dengan efek LED yang seru.

Di Engagement Corner, anak-anak bisa membuat merchandise atau merakit kit eksperimen bersama keluarga. Setelah berkeliling, pengunjung bisa menikmati hidangan di Cafetaria Market.

Playground interaktif seperti Chaos Lab memberikan kesempatan bagi anak-anak untuk tidak hanya bergerak aktif, tetapi juga mengasah keterampilan sosial dan kognitif mereka. Dengan lingkungan yang mendukung eksplorasi, anak dapat belajar melalui pengalaman langsung, meningkatkan rasa percaya diri dan rasa ingin tahu mereka. Kami harap, taman bermain ini menjadi pengalaman menyenangkan sekaligus mendidik bagi seluruh keluarga,” tutup Cindy.

Editor: Muhammad Perkasa Al Hafiz

Related

award
SPSAwArDS