OpenAI kembali menghadirkan inovasi menarik untuk pengguna bisnis ChatGPT. Per Juni 2025, pengguna kini dapat menggunakan fitur baru bernama record mode untuk mencatat rapat, sesi brainstorming, hingga pemikiran pribadi yang diutarakan secara lisan.
Fitur tersebut memungkinkan ChatGPT untuk merekam, menyalin, dan merangkum percakapan secara otomatis, lengkap dengan timestamp dan poin-poin penting yang diidentifikasi sebagai action items.
“Bukan hanya itu, ChatGPT juga bisa terhubung dengan berbagai layanan penyimpanan, seperti Google Drive, Dropbox, Box, Sharepoint, dan OneDrive,” demikian laporan dari The Verge, dikutip Kamis (5/6/2025).
BACA JUGA: Konten FYP TikTok Kini Bisa Diatur dengan Fitur Manage Topics
Dengan integrasi ini, pengguna bisa langsung menanyakan isi dokumen mereka. ChatGPT nantinya akan menampilkan jawaban dari pertanyaan tersebut secara terstruktur dengan mencantumkan sumber dokumen yang relevan.
OpenAI pun memastikan bahwa fitur record mode mematuhi sistem perizinan internal organisasi pengguna. Sehingga, data yang ditampilkan tetap aman dan sesuai akses masing-masing individu.
Namun, fitur-fitur tersebut baru tersedia bagi pengguna ChatGPT versi Team, Enterprise, dan Edu (paket khusus institusi pendidikan). Untuk ChatGPT Team, biaya berlangganan ditetapkan sebesar US$ 25 per pengguna per bulan dengan kontrak tahunan minimal dua pengguna.
BACA JUGA: Pengguna TikTok Kini Bisa Pre-Save Lagu Musisi Favorit lewat Fitur Baru
Langkah ini sendiri merupakan bagian dari strategi OpenAI untuk memperkuat posisi di pasar kecerdasan buatan (AI) bagi kalangan bisnis. Sejak meluncurkan ChatGPT Enterprise pada tahun 2023, perusahaan ini berhasil menarik banyak klien besar, seperti Canva hingga PwC.
Menyusulnya, ChatGPT Team hadir pada Januari 2024 untuk menjangkau tim dan perusahaan kecil. Kini, OpenAI telah memiliki tiga juta pengguna bisnis berbayar, naik satu juta hanya dalam empat bulan sejak Februari 2025.
Editor: Bernadinus Adi Pramudita