Chery International Bertemu Dubes Indonesia, Jajaki Rencana Investasi

Pabrikan mobil asal Cina, Chery tengah menjajaki rencana investasi di Indonesia. Rencana investasi Chery International di Indonesia ini diprakarsai oleh PT Chery Motor Indonesia. Terbaru, Chery International yang diwakili oleh Executive Vice President Chery International Charlie Zhang mengadakan pertemuan dengan Duta Besar Indonesia untuk Cina Djauhari Oratmangun yang didampingi oleh salah satu pejabat ekonomi, investasi dan imigrasinya, di kantor Kedutaan Besar Indonesia untuk China di Chaoyang District, Beijing.

Pertemuan ini bertujuan untuk memperkuat kedekatan dan komunikasi Chery dengan pemerintah Indonesia. Pertemuan tersebut juga membahas perkembangan dari bisnis Chery di Indonesia, termasuk rencana investasi dan pengembangan kendaraan listrik. Dengan terjalinnya hubungan yang baik, Chery berharap seluruh proses bisnis yang akan dilakukan di Indonesia dapat berjalan dengan lancar dan sesuai ekspektasi. 

Dengan begitu, komitmen Chery untuk turut membangun dan mempromosikan ekonomi Indonesia melalui kerja sama yang saling menguntungkan bersama para mitra bisnis dapat berjalan berkesinambungan, bisa menghadirkan produk-produk terbaik dan inovatif, serta mampu membangun kepercayaan masyarakat Indonesia melalui layanan-layanan terbaik.

Chery pun memandang optimis terhadap pasar Indonesia untuk perkembangan bisnisnya. Pasar Indonesia akan berperan besar sebagai jembatan Chery menuju pasar Asia dan menjadi bagian yang sangat penting dalam proses Internasionalisasi Chery. 

“Tiggo Series yang telah terjual dengan baik di lebih dari 80 negara dan wilayah di seluruh dunia, segera diperkenalkan ke pasar Indonesia pada tahun 2022 dan akan menjadi pilihan segar bagi para konsumen,” papar Zhang dalam laporan tertulisnya. 

Tak hanya meluncurkan produk, Chery juga akan melibatkan diri di dalam industri lokal dengan berinvestasi dan membangun pusat penelitian dan pengembangan di Indonesia, membentuk tata letak yang solid di dalam industri otomotif. “Kami juga akan ikut mempromosikan pasar mobil Indonesia ke level selanjutnya,” lanjut Zhang.

Di dalam laporannya, Zhang juga menjelaskan rencana Chery yang akan mengembangkan kendaraan listrik di Indonesia. Menanggapi pernyataan tersebut, Djauhari Oratmangun mengutarakan bahwa mempromosikan pengembangan kendaraan listrik saat ini telah menjadi prioritas dan komitmen pemerintah Indonesia dengan melakukan transisi dari penggunaan bahan bakar fosil menjadi energi terbarukan. Djauhari juga menyambut baik rangkaian rencana investasi Chery di Indonesia dan mengakui posisi terdepan Chery pada industri kendaraan listrik Cina. Dilaporkan, KBRI Cina juga akan berkomunikasi dengan departemen terkait di Jakarta agar mendukung implementasi investasi Chery di Indonesia. 

Soal prestasi, Chery mengklaim sebagai merek mobil Cina pertama yang dikembangkan untuk pasar luar negeri. Chery pun mampu menduduki peringkat pertama di antara merek-merek Cina lainnya dari segi volume penjualan ekspor kendaraan penumpang selama 19 tahun berturut-turut, dan telah menjadi merek mobil Cina pertama yang volume penjualan ekspor tahunannya mencapai 200.000 kendaraan. 

Hingga saat ini, Chery secara kumulatif telah menjual lebih dari 10 juta kendaraan, dengan lebih dari dua juta kendaraan di antaranya diekspor ke lebih dari 80 negara dan wilayah di seluruh dunia.