Ekosistem perusahaan rintisan terus tumbuh seiring dengan lanskap perekonomian yang semakin bergantung pada digitalisasi. Startup dilihat sebagai bisnis yang menjanjikan dengan solusi dan kreativitas yang semakin dekat dengan tren konsumen yang terjadi di pasar. Startup diharapkan dapat menopang pemulihan perekonomian, terutama fintech, health technology, education technology, dan perusahaan pengembang teknologi.
Sejak tahun 2019, CIMB Niaga bekerja sama dengan perusahaan pinjaman ventura Genesis Alternative Ventures untuk masuk ke ekosistem bisnis startup. Pada awal tahun 2021, CIMB Niaga mengumumkan penyaluraan pembiayaannya kepada sejumlah startup hingga Rp 300 miliar.
“Startup merupakan nasabah CIMB Niaga yang berarti merupakan prioritas utama. Sektor bisnis ini sangat menjanjikan dilihat dari perkembangannya. Kami yakin, start up akan berperan besar untuk mendukung perekonomian. Langkah yang dilakukan CIMB Niaga ini pun menjadi cara bank untuk tetap relevan,” jelas Widodo Suryadi, Head of Commercial Banking CIMB Niaga.
CIMB Niaga dan Genesis telah mendanai GoWork, dan TaniHub. Widodo mengungkapkan beberapa perusahaan masih dalam taham penjajakan pembiayaan. Rencananya, pendanan ini akan terus dilakukan untuk mendukung startup sepanjang tahun 2021.
“Pendanaan ini menyasar startup yang memenuhi kriteria pinjaman perbankan konvensional. Kami mengukur fase startup dan potensi perkembangan dari Startup yang akan dibiayai,” kata Widodo.
Keputusan CIMB Niaga dan Genesis dalam membiayai GoWork didasari dengan bisnis ruang kerja komunal yang diperkirakan akan tumbuh ke depan. Hal ini didorong dengan semakin terbiasanya perusahaan dan pekerja terhadap penerapan cara kerja remote. Sementara itu, TaniHub dilihat memiliki potensi besar dalam perkembangan bisnis pangan dalam negeri.
Kolaborasi
Langkah CIMB Niaga untuk masuk ke ekosistem bisnis startup juga dilakukan dengan pemanfaatan digital banking untuk berkolaborasi. Bank ini mengintegrasikan platform startup dengan sistem bank melalui Application Programming Interface (API). Hal ini diwujudkan dalam bentuk virtual account guna mengkonsolidasi pembukaan akun fisik tanpa perlu ke cabang.
“Kami menggandeng sejulah startup digital untuk menaklukkan industri 4.0 yang tengah berjalan. CIMB Niaga berusaha meningkatkan customer experience guna menjaga relevansi dan mempermudah akses keuangan untuk semua orang,” tutup Widodo.