CIMB Niaga Syariah Gunakan QR Core untuk Himpun Zakat

marketeers article
The girl scans QR code with mobile smart phone.

Unit Usaha Syariah Bank CIMB Niaga menggandeng Lembaga Amil Zakat Nasional Daarut Tauhid (DT Peduli). Keduanya membuka layanan zakat, sedekah, dan wakaf digital. Layanan ini akan menggunakan QR Code. Program ini akan diimplementasikan di 2.500 masjid mitra pengelolaan zakat dan kantor perwakilan DT Peduli di seluruh Indonesia.

Dijelaskan oleh Pandji P. Djajanegara, kerja sama ini menjadi cara CIMB Niaga Syariah untuk membantu pengurus masjid dalam mengoptimalkan pengimpunan dana zakat. Lebih dari ini, penggunaan QR Code juga dinilai akan memudahkan jamaah masjid untuk melakukan zakat, sedekah, dan wakaf.

“Aksi ini menjadi langkah awal CIMB Niaga Syariah untuk melakukan digitalisasi pengelolaan zakat, sedekah, dan wakaf agar lebih transparan dan mudah diakses masyarakat,” paparnya.

Sebagai pilot project, kini sudah ada 132 QR CIMB Niaga Syariah yang tersebar di masjid, mitra, dan kantor perwakilan DT Pedulu. Masing-masing masjid diberikan tiga QR Code sesuai jenis donasi. QR Code ini dapat ditemukan di dalam masjid, selebaran brosur, dan pesan berantai yang biasa disebar pengurus masjid.

“Jika dilihat, masyarakat sekarang sangat bergantung dengan sistem keuangan digital. Dengan adanya akses beramal di kanal ini, tentu masyarakat akan lebih nyaman dan aman untuk menyisihkan rezekinya langsung dari ponsel pintar mereka,” kata Pandji.

Lebih lanjut, Pandji mengklaim bahwa pilot project program ini mendapatkan respons yang positif. Banyak masyarakat yang mengalihkan cara amalnya dari manual lewat lembaga atau kotak amal menjadi mengakses QR CIMB Niaga Syariah.

“Kami harap, tren ini terus meningkat seiring dengan bertambahnya masjid, mitra, dan kantor DT Peduli yang akan diberikan akses QR Code,” kata Pandji.

Bantu masyarakat di tengah pandemi COVID-19

Salah satu proses penyaluran zakat, wakaf, dan sedekah melalui QR Code ini akan diberikan kepada masyarakat yang membutuhkan bantuan di tengah melemahnya perekonomian akibat pandemi COVID-19.

“Di samping itu, kami akan terus mengedukasi masyarakat agar terus menjaga kesehatan diri, membatasi pertemuan, dan melakukan imbauan pemerintah untuk melakukan social distancing dan physical distancing,” tutup Pandji.

Editor: Muhammad Perkasa Al Hafiz

Related