Citi Indonesia Lepas Bisnis Consumer Banking di 4 Negara ke UOB Group

marketeers article

Citi melepas bisnis consumer banking di beberapa negara ke UOB Group. Bisnis consumer banking Citi yang diakuisis UOB Group adalah Indonesia, Malaysia, Thailand, dan Vietnam.

Transaksi ini mencakup bisnis retail banking dan kartu kredit, namun tidak termasuk bisnis institutional banking Citi. Di keempat negara  tersebut, Citi akan tetap berkomitmen dan fokus untuk melayani para klien institusional baik secara lokal, regional, dan global.

“Citi berkomitmen untuk menjaga agar transaksi berjalan mulus, termasuk selama masa transisi hingga transaksi selesai. Tidak akan ada perubahan dalam layanan yang diberikan kepada klien consumer banking kami. Indonesia tetap menjadi pasar penting bagi Citi secara global dan kami tetap berkomitmen dan fokus untuk melayani klien institusional secara lokal, regional, dan global seperti yang telah kami lakukan sejak 1968,” kata  Batara Sianturi, CEO Citi Indonesia

Perjanjian tersebut mencakup seluruh karyawan consumer banking Citi yang berjumlah sekitar sekitar 5.000 karyawan dipindahkan ke UOB setelah penutupan transaksi. UOB akan melakukan pembayaran  tunai kepada Citi untuk aset bersih dari bisnis yang diakuisisi, sesuai dengan penyesuaian penutupan biasa. Dtambah premi sebesar total US$ 690 juta, setara dengan Rp. 9,87 Trilliun dengan kurs 14.300, untuk keempat negara tersebut.

Setelah rampung, Citi berharap agar transaksi tersebut bisa melepas sekitar US$ 1,2 miliar atau setara dengan Rp 17,2 trillun dari TCE (tangible common equity) yang dialokasikan, serta peningkatan TCE sekitar US$ 200 juta atau setara dengan Rp. 2,86 triliun. Seperti yang diumumkan sebelumnya, keluarnya Citi dari bisnis consumer banking di 13 pasar di seluruh Asia Pasifik dan EMEA diperkirakan akan melepaskan sekitar US$ 7 milliar atau setara dengan Rp. 100,1 trilyun dari TCE yang dialokasikan dari waktu ke waktu.

Mark Mason, CFO Citi mengatakan, penjualan keempat bisnis consumer banking di keempat wilayah ini, bersama dengan transaksi yang sudah umumkan sebelumnya, menunjukkan pentingnya upaya pembaruan strategi Citi.  “Kami berkomitmen untuk bekerja demi kepentingan terbaik para pemegang saham kami dengan memfokuskan sumber daya kami pada bisnis yang dapat memberikan pertumbuhan, serta meningkatkan modal yang kami berikan kembali kepada pemegang saham dari waktu ke waktu,”  katanya.

UOB dipilih oleh Citi melalui proses lelang yang ekstensif dan kompetitif. Citi akan berupaya agar transaksi berjalan mulus, termasuk selama masa transisi hingga transaksi selesai, tidak akan ada perubahan dalam layanan yang diberikan kepada klien consumer banking kami. Penyelesaian divestasi di masing-masing negara tidak akan tergantung pada penyelesaian divestasi di negara lainnya tetapi pada persetujuan pihak regulator di masing-masing negara.

    Related