Citilink Buka Penerbangan Langsung Rute RI-Papua Nugini

marketeers article
Citilink. (FOTO: 123rf)

Maskapai penerbangan, Citilink kembali meningkatkan konektivitas antarnegara dengan meluncurkan penerbangan rute internasional terbaru dari Bandara Internasional Ngurah Rai, Denpasar, Bali, Indonesia menuju Bandara Internasional Jacksons, Port Moresby, Papua Nugini. Rute ini telah melakukan penerbangan perdana pada 2 Juli 2023.

Dewa Kadek Rai, Direktur Utama Citilink menuturkan, pembukaan rute internasional terbaru ini merupakan momen bersejarah untuk kedua negara, terutama bagi perusahaan. Pasalnya, Citilink merupakan maskapai Indonesia pertama yang melakukan penerbangan langsung untuk menghubungkan Indonesia dengan Papua Nugini.

BACA JUGA: Perluas Rute, airasia Superapp Gandeng Citilink

Sebelum adanya rute ini, masyarakat Papua Nugini yang akan ke Indonesia atau sebaliknya harus transit lebih dulu di Manila atau Singapura. Hal ini membuat perjalanan semakin panjang dan tidak efisien.

Adapun jadwal penerbangan rute baru ini akan diberangkatkan sebanyak dua kali dalam seminggu. Untuk rute Denpasar-Papua Nugini, tersedia pesawat dengan nomor penerbangan QG 598 yang berangkat pukul 04.00 WITA dan diperkirakan sampai pukul 11.00 waktu Papua Nugini.

BACA JUGA: Pelita Air-Citilink Kerja Sama untuk Tangani Irregularity Penerbangan

Sedangkan rute Papua Nugini-Denpasar tersedia pesawat dengan nomor penerbangan QG 599 yang berangkat pukul 12.00 waktu Papua Nugini dan diperkirakan sampai pukul 14.55 WITA.

“Pembukaan rute baru ini merupakan salah satu bentuk komitmen Citilink dalam meningkatkan konektivitas antarwilayah, dalam hal ini menghubungkan Indonesia dengan Papua Nugini. Dibukanya penerbangan rute baru ini juga diharapkan dapat meningkatkan hubungan bilateral antar kedua negara,” kata Dewa melalui keterangannya, dikutip Rabu (5/7/2023).

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali Tjok Bagus Pemayun menambahkan, rute baru ini diharapkan bisa meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan asing ke Indonesia, terutama Bali. Dia bilang, rute secara langsung dapat menghemat biaya perjalanan turis dari Papua Nugini yang berdampak pada peningkatan jumlah belanja di lokasi wisata.

“Saya berharap, penerbangan ini bisa menambah lagi kedatangan kunjungan wisatawan asing ke Bali. Target kami adalah 4,5 juta kunjungan, sampai dengan tanggal 22 Juni kemarin kami sudah mencapai 2,2 juta kunjungan wisman,” tuturnya.

Editor: Muhammad Perkasa Al Hafiz

Related