CODA, Pemenang Oscar yang Catat Sejarah Bagi Layanan Streaming

marketeers article

Ajang penghargaan Academy Awards atau lebih dikenal sebagai piala Oscar tahun 2022 memunculkan CODA sebagai pemenang kategori Best Picture atau film terbaik. Dalam acara yang berlangsung pada Minggu (27/3/2022) waktu Amerika Serikat, film yang sama juga membawa pulang piala dari dua kategori lain yakni Best Adapted Screenplay dan Best Supporting Actor atas nama Troy Kotsur. 

CODA menjadi film pemenang penghargaan Oscar pertama, yang didistribusikan oleh layanan streaming yakni Apple TV+ setelah memulai debutnya dalam gelaran Sundance Film Festival 2021. Apple Studios memperoleh hak tayang dari film besutan sutradara Sian Heder itu dengan nilai US$ 25 juta. Angka itu turut memecahkan rekor pembelian hak distribusi dari film yang ditayangkan pada festival Sundance.

“Terdapat sebuah perjalanan luar biasa sejak kali pertama kami melihat CODA hingga akhirnya mendapat pengakuan bersejarah dari Academy Awards. Sangat menyenangkan bisa menjadi saksi langsung terhadap pengaruh positif terhadap kemanusiaan dari cerita ini di seluruh dunia,” kata Head of Worldwide Video Programming Apple TV+ Jamie Erlicht seperti dilansir dari laman Variety.

Film ini merupakan adaptasi sinema asal Prancis La Familie Belier, yang diproduksi pada tahun 2014 lalu. Judul dari film pemenang Oscar ini berasal dari inti cerita mengenai Ruby Rossi sebagai anak dari pasangan orang tua tuna rungu atau child of deaf adults (CODA). Tokoh tersebut diperankan oleh aktris asal Inggris, Emilia Jones.

Berdasarkan perkiraan yang dilansir dari laman Wall Street Journal, Apple menghabiskan dana promosi hingga US$ 10 juta untuk CODA yang mulai mereka tayangkan pada Agustus 2021 lalu. Padahal, biaya produksi film yang diproduseri kuartet Fabrice Gianfermi, Philippe Rousselet, Jerome Seydoux, dan Patrick Wachsberger tidak menyentuh angka US$ 10 juta.

Selain keberhasilan Apple TV+ mengantarkan CODA sebagai pemenang penghargaan, Oscar 2022 juga menjadi momen apresiasi pada banyak karya sinema rilisan layanan streaming. Netflix menjadi peraih nominasi penghargaan terbanyak yakni 27 buah. Namun, hanya berhasil mendapatkan satu piala dalam kategori Best Director atas nama Jane Campion, sutradara film The Power of the Dog.

Pandemi menjadi salah satu faktor pendorong popularitas layanan streaming di seluruh dunia. Hadirnya tayangan audio visual dengan berbagai pilihan konten, termasuk film pemenang Oscar CODA, merupakan solusi hiburan bagi banyak kalangan di tengah pembatasan kegiatan sosial. Fenomena melonjaknya penggunaan layanan streaming ini juga terjadi di Indonesia.

Berdasarkan data yang dimiliki Nielsen melalui sebuah plot studi di Jakarta pada tahun 2021, layanan video streaming menjangkau sembilan persen responden dari segmen penonton di kalangan usia 15-44 tahun. Catatan itu masih berada di bawah jangkauan televisi konvensional yang mencapai 94% dari seluruh responden dalam penelitian.

 

Editor: Eko Adiwaluyo

Related