Compas.co.id meluncurkan layanan e-commerce enabler sebagai langkah strategis untuk menyasar perusahaan fast moving consumer goods (FMCG). Perusahaan membawa pesan sebagai platform yang membantu para brand dalam menghadapi persaingan ketat di pasar e-commerce.
Sebagai bagian dari PT Sukanda Djaya dan grup Diamond Food Indonesia, Compas.co.id memadukan pengalaman Diamond selama lebih dari 40 tahun di bidang distribusi dan ritel makanan-minuman dengan keahlian Compas.co.id dalam analisis data e-commerce selama 12 tahun. Sinergi ini menjadi fondasi kuat dalam menyediakan solusi komprehensif yang dirancang untuk mendukung merek FMCG di Indonesia.
Hanindia Narendrata, Co-founder & CEO Compas.co.id, menjelaskan bahwa peluncuran layanan ini dilatarbelakangi oleh pertumbuhan pasar FMCG di e-commerce yang terus meningkat. Nilai penjualan FMCG di e-commerce pada tahun 2024 tumbuh sebesar 32%, dan diperkirakan akan meningkat 19% pada tahun 2025.
BACA JUGA: Menilik Tantangan dan Potensi Pertumbuhan E-Commerce di Indonesia
“Ini adalah peluang besar bagi merek untuk memaksimalkan potensi penjualannya. Dengan layanan e-commerce enabler yang didukung market insight berbasis data, merek FMCG dapat mengintegrasikan operasional penjualan mereka dengan strategi yang tepat berdasarkan analisis pasar,” ungkapnya dalam siaran pers kepada Marketeers, Kamis (23/1/2025).
Narendrata juga menyoroti tantangan utama yang dihadapi merek dalam berjualan di e-commerce, seperti analisis kebutuhan pasar, pengelolaan sumber daya operasional toko, layanan pelanggan, hingga logistik dan pergudangan. Kesalahan dalam memprediksi stok atau menyimpan produk sering kali berujung pada kerugian besar, seperti produk rusak atau kedaluwarsa.
“Dengan fitur Data-driven Insight for Strategy Advantage dari Compas.co.id, merek dapat mengetahui produk yang diminati, seberapa cepat terjual, dan kapan waktu ideal untuk restock. Hal ini membantu mengurangi risiko kerugian dan memastikan kelancaran operasional,” tambah Narendrata.
Selain itu, layanan ini juga didukung oleh fitur High Order Success Rate with Advanced Automation yang memungkinkan pengelolaan proses pemesanan secara otomatis, mulai dari pembaruan stok secara real-time hingga pengiriman melalui logistik terintegrasi.
BACA JUGA: Strategi Kemendag Perkuat Daya Saing UKM di Pasar E-Commerce
Dengan teknologi Virtual Bundling, sistem ini mengatur stok produk single dan bundle secara otomatis, sekaligus mengintegrasikan stok dari berbagai marketplace ke dalam satu dashboard terpadu. Fitur ini memastikan pengelolaan stok yang efisien, meminimalkan risiko kelebihan atau kekurangan stok, serta menekan biaya operasional.
Compas.co.id juga menawarkan fitur Advanced CRM Analysis with Marketplace Masking yang memungkinkan merek memahami perilaku konsumen meski data pelanggan bersifat anonim.
Teknologi ini menggabungkan analisis pola dengan agregasi data untuk membantu brand menciptakan strategi retensi pelanggan yang efektif, meningkatkan loyalitas, dan memperkuat hubungan dengan konsumen tanpa melanggar kebijakan privasi.
“Kami percaya bahwa solusi berbasis data dan sistem operasional otomatis adalah kunci untuk merancang strategi yang relevan dan efektif di tengah persaingan ketat. Kami optimistis layanan ini dapat membantu merek FMCG di Indonesia untuk mencatatkan pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan,” tutur Narendrata.
Dengan pendekatan berbasis teknologi dan insight, Compas.co.id berharap dapat membantu merek FMCG tidak hanya mempertahankan daya saing, tetapi juga mengoptimalkan peluang untuk mencapai kesuksesan jangka panjang di pasar e-commerce Indonesia.
Editor: Muhammad Perkasa Al Hafiz