Contoh Digital Marketing yang Lazim Digunakan dan Penjelasannya

marketeers article
Contoh Digital Marketing Yang Lazim Digunakan dan Penjelasannya (FOTO:123RF)

Contoh digital marketing sudah banyak diterapkan dalam pemasaran di era modern ini. Sebut saja pemasaran melalui Google ads, influencer marketing, dan ataupun content based marketing.

Sadar atau tidak sadar, masih banyak contoh digital marketing yang sudah terkonsumsi. Hal ini disebabkan karena penerapan digital marketing diperkuat dengan teknologi analisis data, agar mencapai sasaran target dengan lebih presisi, bahkan sesuai dengan selera setiap individu.

Dalam buku “Digital Marketing: Komunikasi Bisnis Menjadi Lebih Mudah,” Didin Hadi Saputra, Dian Utami Sutiksno, Aditya Halim Perdana Kusuma, Romindo, Romindo, Dewi Wahyuni, Agung Purnomo, dan Janner Simarmata mendefinisikan digital marketing sebagai istilah umum untuk pemasaran barang atau jasa yang ditargetkan, terukur, dan interaktif dengan menggunakan teknologi digital untuk mencapai dan mengubah prospek menjadi pelanggan dan melestarikannya. 

Penulis tersebut menyebut istilah digital marketing kerap diartikan sebagai internet marketing, web marketing, ataupun online marketing.

BACA JUGA: Sales Force: Tugas dan Besaran Gajinya di Indonesia

Berikut contoh dari digital marketing yang sudah dirangkum oleh redaksi Marketeers.

Apa saja kategori digital marketing?

Pemasaran mesin pencari (SEO dan PPC)

Digital marketing pada metode ini menggunakan kata kunci yang relevan (SEO/Search Engine Optimization) untuk meningkatkan visibilitas situs web di mesin pencari. Selain metode SEO, pemasaran dengan mesin pencari juga bisa atau menampilkan iklan pada halaman hasil pencarian melalui program Google Ads (PPC/Pay per Click).

Content marketing

Ini merupakan contoh digital marketing dengan membuat dan membagikan konten yang berguna dan menarik. Konten dapat berupa blog, video, atau infografik, untuk membangun hubungan dengan audiens dan mempromosikan produk atau layanan.

BACA JUGA: Google Advertising: Pengertian, hingga Cara Kerja

Pemasaran media sosial

Menggunakan platform media sosial seperti Facebook, Instagram, dan Twitter untuk mempromosikan produk atau layanan, membangun hubungan dengan audiens, dan membangun brand awareness.

Email marketing

Menggunakan email untuk mengirimkan pesan pemasaran, promosi, atau update produk kepada pelanggan dan prospek.

Pemasaran afiliasi

Berkolaborasi dengan influencer atau situs web afiliasi untuk mempromosikan produk atau layanan dan memperoleh komisi atas setiap penjualan yang berhasil.

Pemasaran video

Menggunakan video untuk mempromosikan produk atau layanan dan membangun brand awareness.

Pemasaran influencer

Berkolaborasi dengan influencer di platform media sosial untuk mempromosikan produk atau layanan melalui ulasan, unboxing, atau konten lain yang diterbitkan oleh influencer.

Ini hanya beberapa contoh dari berbagai jenis digital marketing. Strategi pemasaran digital dapat dikustomisasi sesuai kebutuhan setiap bisnis dan industri, memungkinkan mereka untuk mencapai audiens yang tepat dan meningkatkan hasil bisnis mereka.

Editor: Ranto Rajagukguk

Related