Corporate Banking: Pengertian dan Perbedaannya

marketeers article
Corporate Banking: Pengertian dan Perbedaannya (FOTO:123RF)

Corporate banking adalah jenis layanan keuangan yang ditujukan khusus untuk perusahaan besar atau bisnis. Layanan ini membantu perusahaan mengatasi berbagai masalah keuangan mereka dan membantu memperluas bisnis mereka. 

Dalam artikel ini, kami akan membahas tentang corporate banking dan bagaimana layanan ini dapat membantu perusahaan bisnis. Corporate banking menyediakan berbagai layanan keuangan untuk perusahaan, seperti pembiayaan, deposito, pengelolaan likuiditas, dan jasa treasury

Layanan ini dirancang untuk membantu perusahaan mengatasi masalah keuangan dan membantu mereka memperluas bisnis mereka. Berikut adalah beberapa layanan yang dapat ditemukan dalam corporate banking:

1. Pembiayaan: Corporate banking menyediakan pembiayaan untuk perusahaan melalui berbagai produk seperti pinjaman kredit, pinjaman modal kerja, dan pembiayaan proyek.

2. Deposito: Layanan deposito yang tersedia meliputi deposito berjangka, deposito valas, dan deposito on call.

3. Pengelolaan likuiditas: Corporate banking membantu perusahaan mengelola likuiditas mereka dengan memberikan solusi pengelolaan kas dan jasa perbankan elektronik.

4. Jasa Treasury: Jasa treasury meliputi layanan seperti hedging valas, pengelolaan risiko suku bunga, dan solusi investasi.

Mengapa perusahaan butuh corporate banking?

BACA JUGA: Net Sales: Pengertian dan Cara Hitungnya

Perusahaan butuh corporate banking karena layanan ini membantu mereka mengatasi berbagai masalah keuangan dan membantu mereka memperluas bisnis mereka. Berikut adalah beberapa alasan mengapa perusahaan butuh corporate banking:

1. Mendapatkan Pembiayaan: Corporate banking menyediakan pembiayaan untuk perusahaan melalui berbagai produk seperti pinjaman kredit dan pinjaman modal kerja.

2. Mengelola Likuiditas: Corporate banking membantu perusahaan mengelola likuiditas mereka dengan memberikan solusi pengelolaan kas dan jasa perbankan elektronik.

3. Memperluas Bisnis: Corporate banking membantu perusahaan memperluas bisnis mereka dengan memberikan layanan seperti pembiayaan proyek dan jasa treasury.

4. Mendapatkan Solusi Keuangan: Corporate banking menyediakan solusi keuangan untuk perusahaan melalui layanan, seperti deposito, pengelolaan.

Apa perbedaan antara retail bank dan corporate bank?

BACA JUGA: Mengupas Arti Monopsoni dan Praktiknya di Indonesia

Ritel banking dan corporate banking adalah dua jenis layanan keuangan yang berbeda yang ditujukan untuk dua kelompok pelanggan yang berbeda. Berikut adalah beberapa perbedaan utama antara ritel banking dan corporate banking:

1. Pelanggan: Ritel banking adalah layanan keuangan yang ditujukan untuk individu dan keluarga, sementara corporate banking adalah layanan keuangan yang ditujukan untuk perusahaan besar atau perusahaan bisnis.

2. Ukuran dan Skala: Ritel banking menangani transaksi keuangan kecil dan menengah, sementara corporate banking menangani transaksi keuangan besar dan skala industri.

3. Layanan: Ritel banking menyediakan layanan seperti tabungan, kredit pemilikan rumah, dan kartu kredit, sementara corporate banking menyediakan layanan seperti pembiayaan, deposito, pengelolaan likuiditas, dan jasa treasury.

4. Fokus: Ritel banking memfokuskan pada memenuhi kebutuhan keuangan individu, sementara corporate banking memfokuskan pada memenuhi kebutuhan keuangan bisnis dan membantu perusahaan memperluas bisnis mereka.

5. Risiko dan Kompleksitas: Ritel banking memiliki tingkat risiko yang lebih rendah dan lebih sederhana dibandingkan dengan corporate banking, yang memiliki tingkat risiko yang lebih tinggi dan lebih kompleks.

Secara keseluruhan, ritel banking dan corporate banking memiliki perbedaan yang jelas dalam pelanggan, ukuran dan skala, layanan, fokus, risiko serta kompleksitas. Oleh karena itu, bank memiliki tim dan departemen yang berbeda untuk menangani masing-masing jenis layanan keuangan.

Editor: Ranto Rajagukguk

Related