Selama masa pandemi, layanan kesehatan digital semakin akrab di benak masyarakat. Halodoc merupakan salah satu penyedia layanan yang kian ekspansif mempromosikan layanannya.
Menurut Felicia Kawilarang selaku VP Marketing Communication Halodoc, semasa pandemi penignkatan jumlah download aplikasi Halodoc mencapai sepuluh kali lipat.
“Pertumbuhan angka ini juga karena dorongan dari pemerintah ketika Presiden Joko Widodo menyebutkan brand Halodoc,” terang Felicia pada acara Industry Roundtable di Jakarta, Selasa (28/4/2020).
Felicia menambahkan bahwa COVID-19 meningkatkan kesadaran masyarakat Indonesia, khususnya untuk masalah kesehatan. Sebelumnya masih banyak orang yang enggan untuk bertanya ke dokter untuk permasalahan medis dan kesehatan yang dihadapi.
“Orang Indonesia lebih percaya kerabat ketimbang dokter untuk masalah kesehatan,” imbuhnya.
Namun, COVID-19 membuat hal tersebut kian berubah. Masyarakat perlahan-lahan mulai menjadi dokter, rumah sakit, dan platform seperti Halodoc sebagai rujukan terkait informasi kesehatan.
Di saat seperti ini, Halodoc cenderung ekpansif dalam beberapa layanannya. Terutama beberapa kolaborasinya dengan pemain-pemain besar, seperti Gojek dan Allianz Group.
Allianz Indonesia dan Halodoc meluncurkan inisiatif dalam bentuk layanan rapid test COVID-19 gratis untuk warga DKI Jakarta. Bersama Gojek, Halodoc juga menghadirkan rapid test COVID-19 secara drive thru dengan bermitra bersama RS Mitra Keluarga.