“Creative Lady Doctorpreneur”, Buku Biografi Dyah Anggraeni
North Ballroom Hotel Gumaya Semarang menjadi saksi peluncuran dan bedah buku biografi inspiraf bertajuk “Creative Lady Doctorpreneur.” Buku ini mengisahkan perjalanan hidup dan karier dr. Dyah Anggraeni, M.Kes, Sp.PK.
Buku ini menceritakan kisah hidup Dyah Anggraeni mulai dari bagaimana Achmad Djoeahir merintis usaha Laboratorium CITO, proses pendewasaan, pembelajaran dan pengembangan CITO oleh generasi ke 2.
Dalam Menyusun Buku ini, Dyah Anggraeni memiliki harapan besar untuk lebih banyak lagi usaha keluarga di Indonesia yang tidak hanya bertahan tapi sukses di industrinya, baik di level lokal, nasional, maupun Internasional.
Sebagai pembicara utama sekaligus reviewer, Hermawan Kartajaya, Founder & Chair MCorp yang memberikan ulasan mendalam mengenai isi buku yang menyoroti ketangguhan dan kreativitas Dyah dalam mengembangkan CITO yang kini menjadi salah satu laboratorium medis terkemuka di Indonesia.
BACA JUGA: 3 Perbedaan Harold and the Purple Crayon Versi Buku dan Film
“Kalau melihat angka statistik, mestinya Indonesia bisa punya womenpreneur dalam jumlah besar,” ujar Hermawan dalam sambutannya.
Hermawan menambahkan, meskipun pertumbuhan jumlah entrepreneur perempuan semakin meningkat, proporsinya masih belum seimbang dibandingkan jumlah populasi perempuan di Indonesia.
Hermawan juga menekankan pentingnya peran perempuan dalam sektor-sektor yang sebelumnya didominasi oleh pria.
“Saya terus terang mengharapkan bukan hanya semakin banyak perempuan yang menjadi entrepreneur, tetapi secara proporsi juga semakin membaik,” ujarnya, seraya memuji langkah berani Dyah dalam melipatgandakan jumlah cabang CITO dalam waktu yang relatif singkat.
BACA JUGA: Rilis Buku, The Palace dan Samuel Wattimena Usung Perjalanan Menuju Rentang Masa
Buku ini tidak hanya menceritakan kisah sukses Dyah dalam menjalankan CITO, tetapi juga menggambarkan bagaimana ia mampu mengintegrasikan unsur-unsur Creativity, Innovation, Entrepreneurship, dan Leadership (CI-EL) serta Productivity, Improvement, Professional, dan Management (PI-PM) dalam manajemen CITO.
Acara ini menegaskan bahwa sosok Dyah Anggraeni adalah inspirasi nyata bagi perempuan Indonesia yang ingin berperan lebih dalam dunia entrepreneurship, khususnya di bidang kesehatan.
Buku “Creative Lady Doctorpreneur” diharapkan bisa menjadi referensi berharga bagi para calon wirausahawan perempuan yang ingin mengembangkan bisnis dengan landasan yang kuat dan visi yang jauh ke depan.
Editor: Muhammad Perkasa Al Hafiz