Daewoong Mantapkan Diri Dukung Bio-regeneratif di Indonesia

marketeers article
SUMBER: DAEWOONG

Perusahaan farmasi asal Korea Daewoong Pharmaceutical telah berkomitmen untuk mendukung bidang pengobatan bio-regeneratif di Indonesia. Hal ini disampaikan pada acara Deklarasi Visi Daewoong di Pullman Hotel, Jakarta (23/10/2019).

Dalam deklarasinya tersebut, CEO Daewoong Pharmaceutical Jeon Sengho menjelaskan visi dan kebijakan perusahaan yang akan dijalankan di Indonesia. Mereka berkeinginan untuk menjadi basis bisnis bio terdepan, menyediakan solusi pengobatan terbaik dalam bidang pengobatan regeneratif, dan berkontribusi dalam meningkatkan pelayanan kesehatan digital. Pengobatan regeneratif merupakan teknologi yang dapat mempercepat regenerasi bagian tubuh yang rusak.

“Setelah deklarasi visi kami, Daewoong akan mempersembahkan obat-obatan, infrastruktur, serta SDM terbaik di bawah visi menjadi perusahaan bio-renewal terkemuka di Indonesia,” ujar Jeong Sengho.

Untuk mewujudkan kebijakan dan visi perusahaan, Daewoong akan melakukan beberapa hal, seperti menyediakan sistem canggih telemedicine, bakti sosial, serta pengembangan sumber daya. Salah satu program yang akan dijalankan oleh Daewoong adalah dengan membangun pusat penelitian dan pengembangan di Indonesia, yang akan bekerja sama dengan Universitas Indonesia.

Selain membangun pusat penelitian, perusahaan farmasi ini juga akan melakukan pembinaan peneliti bio untuk penelitian pengembangan teknologi kesehatan yang menggunakan biofarmasi dan stem cell.

Dalam bidang pengobatan regeneratif, Daewoong akan berkolaborasi dengan perusahaan afiliasinya, CGBio, untuk memasok alat kesehatan perawatan bekas luka, prosedur regenerasi kulit, perbaikan scoliosis, protein pembentukan tulang, dan berencana untuk menjadikan Indonesia sebagai pusat teknologi medis stem cell terbaik di dunia.

“Kami akan melakukan yang terbaik untuk menjadi yang pertama dalam upaya peningkatan kualitas hidup masyarakat Indonesia dan menjadi perusahaan yang dipercaya oleh masyarakat Indonesia,” kata Jeon Sengho.

Editor: Sigit Kurniawan

    Related