Tentunya, semua orang Indonesia familiar dengan tugu Monumen Nasional alias tugu Monas. Tugu yang didirikan pada tahun 1961 pada era Presiden Soekarno ini menjadi simbol dan landmark dari Indonesia. Tugu monas diselimuti dengan 38 kg emas pada puncaknya. Namun, pernahkah Anda bertanya berapa nilai Monas saat ini?
Lamudi sebagai salah satu portal properti di Indonesia memperkirakan nilai Monas saat ini mencapai Rp 32,4 triliun. Hal ini diasumsikan dengan nilai lahan seluas 80 hektare tempat Monas berada, yang disebut Lapangan Merdeka. Lapangan Merdeka merupakan bagian yang paling mahal dari monumen ini, yaitu seharga Rp 32 trilliun. Pada tahun 1975 saja, biaya konstruksinya saat itu menghabiskan sekitar Rp 7 miliar. Namun, jika dikalkulasikan setelah inflasi, saat ini biaya tersebut setara dengan Rp 365.5 miliar. Lalu, apa saja yang bisa dilakukan dengan uang sebanyak Rp 32,4 triliun?
Ternyata satu tugu Monas saat ini bisa membangun 13 kali jalan tol Cipularang bisa. Monas juga setara dengan 1,5 tahun nilai investasi dari tujuh pengembang properti Indonesia ternama. Monas juga setara dengan pembangunan 125 Gelora Bung Karno.
“Angka ini menunjukan tidak saja Monas memiliki nilai sejarah yang tidak ternilai harganya. Namun dalam hitungan moneter, Monas juga memiliki nilai yang sangat besar,” Karan Khetan, Managing Director Lamudi Indonesia.
Monas dibangun hanya dalam kurun satu setengah dekade setelah kemerdekaan Indonesia. Setelah masa 14 tahun, pembangunan akhirnya Monas dibuka untuk umum dan bisa dinikmati hingga saat ini.